Bandarlampung (ANTARA) - Sekretaris Daerah kabupaten Tulang Bawang Anthoni menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023 di aula Islamic Center Menggala, beberapa waktu lalu.
“Saya meminta seluruh elemen masyarakat untuk membantu menyukseskan 25 program Bergerak Melayani Warga (BMW, yang manfaatnya telah dirasakan dan di samping 25 program BMW ke depan Pemkab Tulang Bawang akan fokus pada pembangunan infrastruktur,” kata Anthoni, di Tulang Bawang.
“Khususnya jalan-jalan strategis di kecamatan akan menjadi perhatian dan fokus kita,” kata Anthoni.
Ia berharap ke depan dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi dapat bertambah mengingat adanya wacana pandemi yang akan menjadi endemi.
“Kami juga sampaikan kepada pemerintah provinsi jika ada beberapa jalan yang menjadi kewenangan Provinsi yang perlu ditingkatkan. Seperti jalan menuju Kecamatan Rawapitu yang menjadi lumbung padi Kabupaten Tulangbawang dan Provinsi Lampung,” terangnya.
Selain itu, Sekda Tulang Bawang juga mengungkapkan jika masih ada beberapa ruas jalan Provinsi di Tulang Bawang yang perlu ditingkatkan.
“Harapan kita pada Musrenbang tingkat provinsi nanti akan kita tekankan lagi agar segera selesai,” tutupnya.
Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, jika Kabupaten Tulang Bawang banyak mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan Bupati Tulang Bawang Winarti.
Salah satu di antaranya adalah penurunan angka stunting Tulang Bawang tahun 2021 menjadi 9,5 persen. Angka ini termasuk dalam 5 besar nasional terbaik dalam penurunan kejadian stunting, bahkan angka tersebut di bawah rata-rata stunting nasional sebesar 24,4 persen dan angka rata-rata stunting Provinsi Lampung 18,5 persen.
Persentase penduduk miskin di Tulang Bawang pada 2020 juga mengalami penurunan menjadi 9,33, indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Tulang Bawang juga mengalami peningkatan dan mencapai 68,73 persen pada tahun 2021.
“Musrenbang ini penting sebab menjadi wadah perencanaan pembangunan daerah yang melibatkan seluruh stakeholder shingga perencanaan pembangunan menjadi sempurna dan selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi Lampung hingga Kabupaten/Kota,”jelasnya
Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan sinergi dan koordinasi seluruh stakeholder terkait agar pembangunan kedepannya lebih baik. Dia juga meminta capaian pembangunan tahun 2021 dijadikan bahan evaluasi untuk rencana pembangunan kedepannya.
“Gubernur memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Tulangbawang dan masyarakat atas gotong royong dalam membangun daerah,” ungkapnya.