Baguna PDIP gelar latihan penyelamatan di laut

id baguna, penyelamatan di laut, pdip lampung

Baguna PDIP gelar latihan penyelamatan di laut

Panitia Pelaksana Kegiatan Diklat Nasional Baguna PDIP Watoni Noerdin (ANTARA/HO/Agus Wira Sukarta)

Pembelajaran out class ini sangat penting. Butuh keseriusan dari teman--teman semua agar bisa menerima ilmu dan pengalaman dari pemateri, kata Watoni

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI - Perjuangan bekerja sama dengan Basarnas, menggelar latihan penyelamatan di laut.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Nasional Zona Bara yang diikuti puluhan peserta dari 16 provinsi dan 15 kabupaten/kota se-Lampung  bertempat di Pantai Duta Wisata Bandarlampung, Rabu .

"Kegiatan di luar kelas berupa penyelamatan di laut ini diikuti 34 peserta," kata Panitia Pelaksana Kegiatan Watoni Noerdin.

Ia menjelaskan rangkaian kegiatan wajib diikuti oleh seluruh peserta diklat, mengingat Baguna harus mampu dan sigap untuk membantu  baik saat ada bencana maupun untuk pelayanan masyarakat.

"Baguna tidak surut dari kegiatan, dan tidak pernah istirahat karena kita urusi masyarakat. Ini sudah ditekankan Ketua DPP Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning (Ibu Ning, red) pada saat membuka kegiatan kemarin, dan saya rasa teman-teman Baguna sudah mengerti itu," katanya.

Wakil Ketua DPD PDIP Lampung tersebut mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan diklat pada hari ini, pemateri dari Basarnas menekankan kepada peserta untuk lebih fokus kedisiplinan, kekompakan, dan nalar.

Mengingat, kata Anggota Komisi I DPRD Lampung itu, wilayah Lampung khususnya merupakan daerah rawan longsor, puting beliung dan banjir. Artinya, butuh kontrol yang cepat dan sigap dari Baguna masing-masing kabupaten/kota.

"Pembelajaran out class ini sangat penting. Butuh keseriusan dari teman--teman semua agar bisa menerima ilmu dan pengalaman dari pemateri," kata Watoni.

Apalagi, lanjutnya, pada pembukaan, Ketua DPD PDIP Lampung meminta kepada seluruh peserta untuk  mengikuti diklat secara baik dan sungguh-sungguh.

Diharapkan setelah peserta selesai diklat dan pulang ke daerah asal masing-masing, dapat menyampaikan dan membagi ilmu kepada pengurus dan anggota yang lainnya.

"Ini pesan yang mesti dipahami oleh semua peserta Diklat. Dan penting untuk diimplementasikan ke masing-masing daerahnya," tambah Watoni.

Pada kegiatan Diklat Nasional Zona Barat Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang diikuti oleh perwakilan dari 16 provinsi dan 15 kabupaten/lota di Lampung itu, PDIP menggandeng BMKG, Basarnas, dan BNPB sebagai pemateri atau instruktur pada kegiatan tersebut.