New York (ANTARA) - Apple Inc mengatakan pada Selasa (1/3/2022) bahwa pihaknya telah menghentikan semua penjualan produk di Rusia sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan itu," kata Apple dalam sebuah pernyataan.
"Kami mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan untuk krisis pengungsi yang sedang berlangsung, dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung tim kami di wilayah tersebut."
Perusahaan menguraikan sejumlah tindakan dalam menanggapi invasi, termasuk menghentikan semua ekspor ke saluran penjualannya di negara tersebut. Apple Pay dan layanan lainnya telah dibatasi, kata perusahaan itu. Media pemerintah Rusia, RT News dan Sputnik News, tidak lagi tersedia untuk diunduh dari Apple Store di luar Rusia.
Pada Selasa (1/3/2022), pengguna di Rusia masih dapat mengakses toko daring Apple tetapi upaya untuk membeli iPhone menunjukkan bahwa mereka tidak tersedia untuk pengiriman.
Berita Terkait
Karena baut longgar, Tesla tarik kembali 3.470 kendaraan Model Y
Selasa, 7 Maret 2023 6:46 Wib
Apple luncurkan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max, baru bisa dipesan mulai 9 September
Kamis, 8 September 2022 9:24 Wib
Tesla hentikan produksi di Shanghai karena masalah pasokan
Selasa, 10 Mei 2022 11:37 Wib
Seorang manager program Apple dipecat karena pimpin aksi lawan pelecehan
Minggu, 17 Oktober 2021 15:39 Wib
Facebook Inc memperketat kebijakan buat pengguna di bawah 18 tahun
Rabu, 28 Juli 2021 10:34 Wib
Apple Inc memprediksi kekurangan chip buat iPhone
Rabu, 28 Juli 2021 10:29 Wib
Brazil izinkan WhatsApp luncurkan fitur transfer uang
Rabu, 5 Mei 2021 6:21 Wib
Untuk vaksin COVID-19 hingga 2025, dunia akan habiskan Rp2.263 triliun
Jumat, 30 April 2021 4:34 Wib