Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Co mengatakan akan mengakhiri pengembangan mesin bensin untuk pasar Eropa dengan pertimbangan standar emisi yang lebih ketat karena industri otomotif dengan cepat beralih ke kendaraan listrik.
Dikutip Kyodo, Rabu, Chief Operating Officer Nissan Ashwani Gupta mengatakan pembuat mobil Jepang mencapai keputusan itu karena kemungkinan akan lebih murah bagi konsumen Eropa untuk membeli kendaraan listrik di bawah peraturan yang lebih ketat yang mulai berlaku pada tahun 2025.
Baca juga: Subaru buka pemesanan untuk Solterra elektrik
Di tengah persaingan teknologi yang semakin ketat, Nissan berusaha memusatkan sumber daya pada elektrifikasi kendaraan. Ini bertujuan agar semua kendaraan barunya di pasar utama sebagian atau seluruhnya dialiri listrik pada awal 2030-an.
Sedangkan untuk pasar Eropa, Nissan telah menetapkan target 75 persen kendaraannya dialiri listrik pada tahun fiskal 2026 sebelum semuanya dialiri listrik pada tahun fiskal 2030.
Nissan mengatakan pada akhir Januari dengan Mitsubishi Motors Corp dan mitra Prancis Renault SA bahwa mereka akan menginvestasikan 23 miliar euro (26 miliar dollar AS) dalam teknologi mobil listrik selama lima tahun ke depan.
Mereka bertujuan untuk meluncurkan 35 model EV baru pada tahun 2030.
Aliansi tiga arah juga mengatakan akan menggunakan platform umum untuk 80 persen dari semua model EV mereka dan bersama-sama mengembangkan baterai generasi berikutnya pada tahun fiskal 2028.
Baca juga: Hyundai kembali masuki pasar otomotif Jepang
Berita Terkait
Pelajar pelaku pembobolan mesin ATM Bank Jatim ditahan polisi
Kamis, 22 Februari 2024 5:40 Wib
Ten Hag yakin Hojlund jadi mesin gol bagi Manchester United
Senin, 19 Februari 2024 5:14 Wib
Mitsubishi Pajero baru dikabarkan membawa mesin plug-in hybrid
Rabu, 14 Februari 2024 6:47 Wib
Skandal mesin diesel Toyota tidak berdampak di Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 1:40 Wib
Bengkulu segera berikan bantuan 1.118 alat dan mesin pertanian bagi petani
Sabtu, 20 Januari 2024 18:30 Wib
KKP beri pelatihan perbaikan mesin kapal nelayan di Pulau Pasaran
Sabtu, 2 September 2023 11:47 Wib
Mesin Nikuba dikembangkan Aryanto-Kodam Siliwangi dilirik Ferrari-Lamborghini
Selasa, 4 Juli 2023 16:13 Wib
Anggaran untuk mesin tempel nelayan lokal Mukomuko Rp335 juta
Rabu, 28 Juni 2023 22:10 Wib