Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Waykanan Raden Adipati Surya menyampaikan sejumlah program strategis Kementerian Pertanian di Waykanan. Program tersebut antara lain, Food Estate di Kecamatan Bahuga, Buaybahuga dan Bumiagung seluas 5.000 hektare, saat audensi dengan Kepala BPSDM Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi,
Dalam pelaksanaannya, Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Lampung memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap sumberdaya manusia (SDM) pertanian Waykanan.
Selain itu, pada 2021 juga dilakukan optimalisasi indeks pertanian (OPIP). Sebagai salah satu pendukung Food Estate memanfaatkan lahan seluas 50 Ha dan 50 Ha swadaya petani. Pada 2022 ditargetkan mencapai seribu hektare.
Adipati juga menyebutkan program strategis Kementan berupa integrated farming. Berupa penanaman komoditas jagung, peternakan dan hortikultura (sayuran).
“Smart farming mendapat dukungan dari Perguruan Tinggi IIB Darmajaya dan Institut Teknologi Sumatera serta Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S). Program ini dilaksanakan di tiga kecamatan,” katanya
Adipati menyampaikan hal itu dalam silaturahmi bersama Kepala BPSDM Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi, di Kantor Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Lampung, Jumat (21-1-2022).
Dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, Kussarwono dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Maulana.
