Tanjung Verde menang 1-0 atas sepuluh pemain Ethiopia
Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Tanjung Verde menang tipis 1-0 atas Ethiopia, yang harus menuntaskan laga dengan sepuluh pemain, dalam pertandingan pertama kedua tim di Grup A Piala Afrika 2021 di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Ethiopia harus tampil dengan sepuluh orang lantaran kartu merah yang diterima bek Yared Bayeh saat pertandingan baru berusia 12 menit.
Bayeh menjatuhkan Julio Tavares di area pertahanan Ethiopia yang awalnya hanya dihadiahi kartu kuning, tetapi setelah berkonsultasi dengan VAR wasit Helder Martins de Carvalho menaikkan hukumannya jadi kartu merah.
Ketimpangan jumlah pemain itu baru bisa dimanfaatkan oleh Tanjung Verde untuk membuka keunggulan melalui sundulan jarak dekat Tavares semenit memasuki injury time babak pertama.
Tanjung Verde cukup leluasa mengendalikan permainan sepanjang babak kedua dan beberapa kali berusaha menggandakan keunggulan lewat peluang-peluang yang mereka ciptakan.
Sayangnya, Tanjung Verde tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang itu menjadi gol, termasuk sundulan apik Stopira tiga menit jelang bubaran yang hanya berbuah sepak pojok karena hadangan Ramadan Yusef di muka gawang.
Dengan kemenangan ini, Tanjung Verde menempati posisi kedua klasemen sementara Grup A di bawah tuan rumah Kamerun yang juga menang dalam pertandingan lebih awal, demikian catatan situs resmi CAF.
Tanjung Verde kalah produktivitas gol dibandingkan Kamerun sehingga harus berada di posisi kedua, tetapi membuka peluang untuk lolos dari fase grup dalam penampilan ketiga mereka di putaran final Piala Afrika ini.
Tanjung Verde selanjutnya akan menghadapi Burkina Faso di pertandingan kedua pada Kamis (13/1), beberapa jam setelah Ethiopia menantang tuan rumah.
Ethiopia harus tampil dengan sepuluh orang lantaran kartu merah yang diterima bek Yared Bayeh saat pertandingan baru berusia 12 menit.
Bayeh menjatuhkan Julio Tavares di area pertahanan Ethiopia yang awalnya hanya dihadiahi kartu kuning, tetapi setelah berkonsultasi dengan VAR wasit Helder Martins de Carvalho menaikkan hukumannya jadi kartu merah.
Ketimpangan jumlah pemain itu baru bisa dimanfaatkan oleh Tanjung Verde untuk membuka keunggulan melalui sundulan jarak dekat Tavares semenit memasuki injury time babak pertama.
Tanjung Verde cukup leluasa mengendalikan permainan sepanjang babak kedua dan beberapa kali berusaha menggandakan keunggulan lewat peluang-peluang yang mereka ciptakan.
Sayangnya, Tanjung Verde tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang itu menjadi gol, termasuk sundulan apik Stopira tiga menit jelang bubaran yang hanya berbuah sepak pojok karena hadangan Ramadan Yusef di muka gawang.
Dengan kemenangan ini, Tanjung Verde menempati posisi kedua klasemen sementara Grup A di bawah tuan rumah Kamerun yang juga menang dalam pertandingan lebih awal, demikian catatan situs resmi CAF.
Tanjung Verde kalah produktivitas gol dibandingkan Kamerun sehingga harus berada di posisi kedua, tetapi membuka peluang untuk lolos dari fase grup dalam penampilan ketiga mereka di putaran final Piala Afrika ini.
Tanjung Verde selanjutnya akan menghadapi Burkina Faso di pertandingan kedua pada Kamis (13/1), beberapa jam setelah Ethiopia menantang tuan rumah.