Bandarlampung (ANTARA) - Program Studi Sains Data, Jurusan Sains (JS), Institut Teknologi Sumatera (Itera) sukses menggelar studium general bertajuk Sains data dan peranan dalam dunia bisnis, Sabtu, 20 November 2021. Studium general ketiga di Semester Gasal tahun akademik 2021/2022, tersebut dihadiri lebih dari 200 peserta dari lintas instansi dan mahasiswa.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber VP Knowledge Management Solusi 247, Jakarta, Sigit Prasety. Solusi247 adalah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). Berdiri sejak tahun 2000, perusahaan ini fokus pada bidang pemrosesan data skala besar yang menerapkan RDBMS dan pemrosesan file datar paralel yang masif.
Pemateri, Sigit Prasety juga memiliki pengalaman selama 12 tahun menangani projek data hingga pemrosesan dan analisa data di industri telekomunikasi.
Ketua Jurusan Sains Prof. Dr. Leo Hari Wiryanto, M.S, dalam sambutannya menyampaikan bahwa studium generale yang diadakan Prodi Sains Data sangat mendukung proses perkuliahan. Prof. Leo juga menyebut, kegiatan studium general tersebut diharapkan dilaksanakan secara rutin.
“Ini sangat bagus dilakukan karena dapat menambah wawasan mahasiswa yang tidak ditemukan selama kegiatan akademik,” ujar Prof. Leo.
“Acep Purqon, P.hD., dalam pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali dan menambah wawasan mengenai bisnis yang dilakukan dengan dukungan data.”
Sementara Kepala Pusat Riset dan Innovasi Big Data, Acep Purqon, P.hD., dalam pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali dan menambah wawasan mengenai bisnis yang dilakukan dengan dukungan data. Acep juga menyampaikan jika startup baru harus muncul dari ITERA yang dilakukan oleh para mahasiswa Sains Data Itera.
Acep memprediksi jika kedepan, kegiatan antara Prodi Sains Data Itera dan Solusi247 akan berlanjut ke jenjang kerja sama.
“Program ini sangat mendukung kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujar Acep.
Dalam sesi materi yang dimoderatori oleh Dosen Prodi Sains Data Itera, Tirta Setiawan., M.Si, pemateri Sigit Prasetyo,menyampaikan bahwa “data is new oil”. Artinya data adalah sesuatu yang sangat berharga. Bagi perusahaan yang tidak mau mencari insight dari datanya tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lain di era digital sekarang. Oleh karena itu beliau didalam solusi247 membentuk 4 pilar yaitu solusi 247, Lab247, insight247 dan Data Learn 247 yang berfungsi menyokong perkembangan zaman dan solusinya diera sekarang ini. Beliau juga menyampaikan contoh bagaimana perusahaan bersaing diera sekarang.
” Valuasi Garuda adalah sebesar 11.67 trilliun sedangkan GOJEK 142 trilliun, Garuda memiliki 142 pesawat sedangkan GOJEK tidak memiliki walau 1 sepeda motor”, ungkap Sigit.
Sigit Prasetyo juga menyampaikan bahwa Indonesia ini merupakan pasar bisnis yang sangat potensial di era digital ini. Pada tahun 2018 Indonesia adalah negara 4 yang aktif menggunakan facebook dan nomer 3 (Bekasi), nomer 4 (Jakarta) sebagai kota didunia yang menggunakan Facebook. Jika kita dapat memanfaatkan itu dengan menciptakan suatu inovasi pasti akan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Para peserta yang mayoritas adalah mahasiswa turut aktif mengikuti acara ini dengan menyampaikan berbagai pertanyaan pada sesi tanya jawab. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat memahami kajian data sains dan peranannya dalam dunia bisnis.
