Program "Kota Masa Depan" bantu digitalisasi UMKM

id Menkop UMKM,digitalisasi,#KotaMasaDepan

Program "Kota Masa Depan" bantu digitalisasi UMKM

Tangkapan layar menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki dalam peresmian program #KotaMasaDepan oleh Grab, Emtek, dan Bukalapak secara virtual pada Kamis, (14/10/2021) (ANTARA/Suci Nurhaliza)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengapresiasi kolaborasi pihak swasta yang meluncurkan program "Kota Masa Depan" guna mendorong upaya percepatan digitalisasi serta membantu kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) di Indonesia.

"Saya menyambut baik dan mengapresiasi setinggi-tingginya festival UMKM #KotaMasaDepan yang digelar di berbagai kota. Ini merupakan kolaborasi yang luar biasa," kata Teten dalam sambutannya secara virtual, Kamis.

Teten melanjutkan, Presiden Joko Widodo menyampaikan amanat bahwa hadirnya UMKM di ekosistem digital sangat penting agar mereka dapat bertahan di tengah pandemi serta memiliki daya saing di tingkat global.

Oleh karena itu, kata Teten mengatakan saat ini pemerintah tengah berupaya mewujudkan 30 juta UMKM dapat terhubung dalam platform digital pada tahun 2024.

"Sehingga, pendekatan secara ekosistem serta kolaborasi dari seluruh stakeholder diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar," imbuhnya.

Teten juga berharap pihak swasta termasuk para aplikator e-commerce tidak berdiam diri, melainkan terus berkolaborasi dan melahirkan inovasi baru dalam mendorong kemajuan UMKM di masa depan.

Hal itu diperlukan karena kolaborasi menguntungkan semua pihak, mulai dari aplikator, pedagang kecil dan menengah, konsumen dan pemerintah.

Teten kemudian mengimbau para pelaku UMKM untuk memanfaatkan program "Kota Masa Depan" dengan baik agar dapat terus mengembangkan usaha mereka.

"Manfaatkan kesempatan baik ini untuk terus bergerak mengembangkan kapasitas dan bertransformasi dalam ekosistem digital," kata Teten.

Program "Kota Masa Depan" yang diinisiasi Grab, Emtek, dan Bukalapak akan diselenggarakan di kota-kota kecil di Indonesia. 

Adapun tiga prioritas utama dalam program "Kota Masa Depan" adalah vaksinasi terhadap para pelaku UMKM, adopsi platform digital, dan pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan pengembangan usaha melalui teknologi digital.