Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI dan organisasi profesi kesehatan di kota setempat melakukan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat dan pelajar di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai, Sabtu.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, vaksin yang disediakan pada vaksinasi yang dilaksanakan dari hasil koordinasi pemerintah, forkopimda dan organisasi profesi ini sebanyak 3000 dosis.“Saya bangga dengan antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi. Karena kita masuk sebagai kategori yang tertinggi di Provinsi Lampung dalam capaian vaksinasi," katanya.
Ia menuturkan, saat ini Pemkot Metro tengah melalukan percepatan untuk vaksinasi bagi lansia, dimana pemerintah menargetkan vaksinasi untuk lansia tersebut mencapai 60 persen pada 13 Oktober 2021.
“Untuk mencapai target kita melakukan kerja sama, berintegrasi dengan OJK, BNI dan organisasi profesi kesehatan, karena kita mau mencapai kekebalan komunal. Dimana nanti setelah vaksin lansia mencapai 60 persen, kita akan berupaya untuk menaikkannya,” ujar Wahdi
Wahdi menjelaskan, untuk vaksinasi tahap pertama Kota Metro sudah mencapai 76 persen per tanggal 7 Oktober 2021. Sedangkan, untuk vaksin tahap kedua sudah menyentuh angka 70 persen.
"Untuk vaksin tahap keduanya sendiri kita masuk ke 70 persen. Kalaupun kita sudah masuk di situ, kita sudah masuk ke imuniti kolektif menuju herd immunity," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini kasus COVID-19 di Kota Metro sudah mengalami penurunan berkat kerjasama semua pihak. Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.