Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Kabag Perekonomian Setda Pesisir Barat Ariswandi,mengikuti diskusi ekonomi Lampung triwulan II tahun 2021 melalui video conference, di ruang Asisten II.
Dalam arahannya Plt. Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, menyampaikan bahwa dalam triwulan II semua hasil pengamatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi.
"Kita sudah bisa mengimbangi keganasan COVID-19 dalam perekonomian bahwa pencapaian yang demikian harus kita evaluasi dan kita jaga, dan harus kita pertahankan dalam pertumbuhan ekonomi," katanya.
Seperti diketahui pada Juli dan Agustus lalu ada PPKM, yang pastinya berpengaruh pada perekonomian, 60 persen anggaran belanja dalam rumah tangga untuk biaya pengeluaran, Masalah COVID ini bukan masalah penyekatan ataupun menjaga jarak dan menghindari kerumunan, namun juga harus menjaga pertumbuhan ekonomi.
“Untuk itu kita perlu mengevaluasi indikator-indikator lain dengan harga kelompok pertanian dengan kelompok yang lain,” kata Kusnardi.
Ia menjelaskan, sektor pertanian harus ditingkatkan produktivitasnya. Bagaimana caranya meningkatkan investasi sehingga Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di suatu wilayah.
“Yang kita harapkan saat pademi COVID ini dengan bersungguh-sunguh memperbaharui perekonomian dan mengadakan diskusi,” ungkapnya.
