Leonardo Bonucci minta pemain Italia tetap rendah hati
Jakarta (ANTARA) - Bek tengah Italia Leonardo Bonucci yang menjadi salah satu faktor Turki tak bisa mendekati daerah penalti Azurri dalam laga perdana Euro 2020 di Stadion Olimpiade Roma, Sabtu dini hari WIB, meminta rekan-rekannya tetap rendah hati sekalipun telah mengawali perjalanan Euro 2020 dengan langkah sangat meyakinkan seusai menang 3-0 atas Turki.
"Ini pacuan pertama yang kami harapkan akan menjadi perjalanan panjang. Sepantasnya ada antusiasme saat ini, tetapi kami juga mesti tetap rendah hati," kata Bonucci dalam laman Euro 2020, Sabtu.
"Kami mesti tahu bahwa kami bisa kompetitif melawan siapa pun jika kami tampil di lapangan seperti penampilan kami hari ini," sambung bek tengah Juventus tersebut.
Rendah hati mungkin yang membuat Italia tetap tenang dan dingin dalam menjalani laganya seperti mereka perlihatkan saat melawan Turki dini hari tadi.
Lorenzo Insigne yang mencetak salah satu dari tiga gol yang bersarang ke gawang Turki menyebut ketenangan seperti itu sebagai salah satu kunci kemenangan timnya sehingga mereka tetap menekan, tetapi saat bersamaan disiplin dalam menghentikan manuver lawan ke daerah mereka.
"Kami membuat awal yang lamban tetapi kami berhasil mengatasinya dan mencetak tiga gol pada babak kedua," kata striker Napoli tersebut.
"(Pelatih timnas Turki Roberto) Mancoini menyuruh kami untuk tetap tenang dan fokus kepada pertandingan, itu yang kami lakukan, dan akhirnya kami mencapai tujuan kami," sambung Insigne.
Insigne dan kawan-kawan akan berlaga kembali Rabu pekan depan menghadapi Swiss dalam pertandingan kedua mereka di Grup A, sebelum mengakhiri fase grup mereka melawan, Wales Minggu pekan depan.
"Ini pacuan pertama yang kami harapkan akan menjadi perjalanan panjang. Sepantasnya ada antusiasme saat ini, tetapi kami juga mesti tetap rendah hati," kata Bonucci dalam laman Euro 2020, Sabtu.
"Kami mesti tahu bahwa kami bisa kompetitif melawan siapa pun jika kami tampil di lapangan seperti penampilan kami hari ini," sambung bek tengah Juventus tersebut.
Rendah hati mungkin yang membuat Italia tetap tenang dan dingin dalam menjalani laganya seperti mereka perlihatkan saat melawan Turki dini hari tadi.
Lorenzo Insigne yang mencetak salah satu dari tiga gol yang bersarang ke gawang Turki menyebut ketenangan seperti itu sebagai salah satu kunci kemenangan timnya sehingga mereka tetap menekan, tetapi saat bersamaan disiplin dalam menghentikan manuver lawan ke daerah mereka.
"Kami membuat awal yang lamban tetapi kami berhasil mengatasinya dan mencetak tiga gol pada babak kedua," kata striker Napoli tersebut.
"(Pelatih timnas Turki Roberto) Mancoini menyuruh kami untuk tetap tenang dan fokus kepada pertandingan, itu yang kami lakukan, dan akhirnya kami mencapai tujuan kami," sambung Insigne.
Insigne dan kawan-kawan akan berlaga kembali Rabu pekan depan menghadapi Swiss dalam pertandingan kedua mereka di Grup A, sebelum mengakhiri fase grup mereka melawan, Wales Minggu pekan depan.