New Delhi (ANTARA) - Perdana Menteri India Narendra Modi pada Minggu mendesak semua warga untuk menerima suntikan l vaksin COVID-19 dan berhati-hati, dengan mengatakan "badai" infeksi telah mengguncang negara itu.
India telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus baru setiap hari selama empat hari terakhir, lebih banyak dari tempat lain di dunia sejak pandemi dimulai, menambah tekanan pada sistem kesehatan masyarakat.
"Semangat kami tinggi setelah berhasil menangani gelombang pertama," kata Modi dalam pidato radio. "Tapi badai ini telah mengguncang bangsa."
Badai infeksi virus corona baru itu terjadi karena India terlena membuka pembatasan setelah berhasil mengatasi gelombang infeksi pertama. Jutaan warga dibiarkan mengikuti upacara perayaan Hindu dengan menceburkan diri di Sungai Gangga tanpa masker dan tanpa jaga jarak.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Mayoritas wilayah RI termasuk Lampung berpotensi diterjang hujan lebat
Kamis, 7 Maret 2024 7:43 Wib
Fajar/Rian lolos ke perempat final India Open 2024
Jumat, 19 Januari 2024 5:38 Wib
Piala Asia: Uzbekistan kalahan India 3-0
Jumat, 19 Januari 2024 5:32 Wib
Ini jadwal Jumat: Indonesia di Piala Asia hingga Ginting di India Open
Jumat, 19 Januari 2024 5:21 Wib
Ginting maju ke perempat final India Open usai hempaskan Kenta Nashimoto
Kamis, 18 Januari 2024 20:46 Wib
Rinov/Pitha kalah dari pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di India Open
Rabu, 17 Januari 2024 12:48 Wib
Dejan/Gloria menikmati proses di setiap turnamen Race to Olympics 2024
Selasa, 16 Januari 2024 23:29 Wib
Leo/Daniel tumbang dari pasangan Denmark di India Open 2024
Selasa, 16 Januari 2024 21:35 Wib