Metro,Lampung (ANTARA) - Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan pengamanan di setiap gereja di Kota Metro.
"Sehubungan terjadi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pihak Polres Metro telah membentuk tim untuk melakukan penjagaan di setiap gereja," kata Retno di Metro, Selasa (30/3).
Ia menuturkan, upaya tersebut merupakan bentuk pengamanan dan pencegahan mengingat pada tahun 2020 lalu tim Densus 88 anti teror telah meringkus 23 terduga teroris di Provinsi Lampung.
"Pada November 2020, Densus 88 telah mengamankan 23 orang terduga teroris, satu diantaranya adalah warga Kota Metro. Dari situ, kami segera perketat keamanan di Kota Metro untuk berjaga-jaga adanya aksi teror susulan,"katanya.
Retno menjelaskan, setiap harinya Polres Metro akan menerjunkan 10 personel untuk bertugas melakukan penjagaan di setiap gereja di Kota Metro saat menjalani aktivitas ibadah.
"Kami akan lihat situasi di masing-masing kecamatan terlebih dulu. Namun, penjagaan dan patroli malam akan tetap dilakukan guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Metro dari tindak kejahatan," ujar Retno.