Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR, Bambang Purwanto, mengatakan, mereka sudah memperingatkan mitra kerjanya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, agar berhati-hati mengekspor benih lobster.
Ia mengatakan ekspor benih lobster akan menuai banyak sorotan karena termasuk jarang dilakukan, sehingga mekanisme dan tata kelola harus cermat dan hati-hati.
"Di era keterbukaan ini, semua bisa memantau setiap kebijakan. Dan di Komisi IV (DPR) sudah sering kami ingatkan," ujar Purwanto, melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Edhy Prabowo ditangkap terkait izin ekspor baby lobster
Menurut politisi Partai Demokrat itu, negara produsen lobster seperti Indonesia tentu harus menjaga agar jangan sampai mengekspor benih saja, melainkan harus juga mempunyai semangat budi daya masyarakat, sekaligus menambah kesejahteraan nelayan. "Jadi unsur kehati-hatian, baik dalam menjaga kelestarian lobster itu sendiri, juga mekanisme atau tata kelola harus cermat dan hati-hati," kata dia.
Namun dia belum mau menyimpulkan bahwa itulah potensi pelanggaran hukum yang menjerat sang menteri itu. Ia meminta agar awak media bisa menunggu penjelasan resmi lebih lanjut dari KPK yang rencananya akan disampaikan pada sore hari nanti.
Baca juga: Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soetta
Sebelumnya, KPK membenarkan telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan beberapa orang lainnya pada Rabu dini hari. "Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," ucap Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan informasi, Edhy bersama beberapa orang yang ditangkap tersebut sudah berada di Gedung KPK, Jakarta untuk diperiksa secara intensif.
Edhy diketahui baru saja melakukan kunjungan kerja ke Hawaii, Amerika Serikat, untuk urusan di sektor perikanan. Edhy mengatakan tujuannya ke Hawaii adalah untuk mempelajari produksi benih-benih udang, khususnya vaname yang hendak dia kembangkan di Tanah Air.
Baca juga: KPK membenarkan tangkap Menteri Edhy Prabowo
Baca juga: Keluarga Edhy Prabowo juga ditangkap KPK
Berita Terkait
Presiden bangga atas serangan Indonesia taklukan Vietnam 3-0
Selasa, 26 Maret 2024 23:20 Wib
Menteri Keuangan catat APBN surplus Rp22,8 triliun per 15 Maret 2024
Senin, 25 Maret 2024 11:18 Wib
Dirut PLN sabet "Best CEO of Communications"
Rabu, 13 Maret 2024 19:05 Wib
Kader posyandu perlu layani seluruh siklus hidup manusia
Selasa, 5 Maret 2024 8:08 Wib
Kejagung segera umumkan nama dua dapen BUMN bermasalah
Senin, 4 Maret 2024 16:25 Wib
Komisi I DPR sebut Prabowo layak dapatkan jenderal kehormatan
Rabu, 28 Februari 2024 12:41 Wib
Presiden Jokowi hadiri rapat pimpinan TNI-Polri
Selasa, 27 Februari 2024 17:07 Wib
Erick Thohir laporkan dua dana pensiun baru ke Kejaksaan Agung
Senin, 26 Februari 2024 21:28 Wib