Jakarta (ANTARA) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Senin hari ini bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, untuk membahas berbagai hal terkait hak asasi manusia.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, selain membahas tentang Hari HAM Internasional yang akan diperingati 10 Desember 2020, pihaknya juga membahas soal tren intoleransi.
"Tadi kami juga mendiskusikan soal tren intoleransi misalnya terkait dengan gangguan-gangguan terhadap sekelompok masyarakat yang melakukan ibadah ataupun yang akan membangun rumah ibadah," ujar Ahmad Taufan dalam konferensi pers, seusai bertemu Presiden di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan Komnas HAM mengusulkan adanya suatu pengaturan yang lebih adil berbasis kepada kebebasan dari setiap warga negara untuk mengekspresikan agama masing-masing.
"Karena itu butuh suatu revisi terhadap peraturan bersama menteri yang sudah ada," jelas dia.
Komnas HAM menginginkan adanya suatu pengaturan yang lebih tinggi, sehingga Komnas HAM mengusulkan adanya Perpres.
"Itu akan didiskusikan di internal pemerintah dan intinya Presiden menyambut baik," bebernya.
Ahmad Taufan berharap usulan Komnas HAM ini akan menjadi jalan keluar dalam menyelesaikan intoleransi gangguan-gangguan terhadap kemerdekaan orang dalam beribadah.
Berita Terkait
Komnas HAM minta KPU beri istirahat kepada petugas KPPS
Rabu, 21 Februari 2024 21:42 Wib
Komnas HAM: Banyak perusahaan tak liburkan karyawan saat pemilu
Rabu, 21 Februari 2024 19:02 Wib
Komnas Perempuan minta KPU mengantisipasi petugas pemilu kelelahan
Jumat, 2 Februari 2024 5:59 Wib
Komnas PA: 50 anak jadi korban kekerasan di Bandarlapung selama 2023
Senin, 8 Januari 2024 18:02 Wib
Kabinet KM Itera bersama Komnas HAM luncurkan seminar pencegahan pelecehan seksual
Minggu, 8 Oktober 2023 14:37 Wib
Pelajar terlibat tawuran & begal terancam UU Pidana Anak
Selasa, 3 Oktober 2023 5:51 Wib
Komnas Perempuan harap ada kebijakan pemenuhan hak warga binaan perempuan
Jumat, 22 September 2023 15:10 Wib
Kematian aktvis Michelle Kurisi di Papua
Rabu, 6 September 2023 5:31 Wib