Jakarta (ANTARA) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Senin hari ini bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, untuk membahas berbagai hal terkait hak asasi manusia.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, selain membahas tentang Hari HAM Internasional yang akan diperingati 10 Desember 2020, pihaknya juga membahas soal tren intoleransi.
"Tadi kami juga mendiskusikan soal tren intoleransi misalnya terkait dengan gangguan-gangguan terhadap sekelompok masyarakat yang melakukan ibadah ataupun yang akan membangun rumah ibadah," ujar Ahmad Taufan dalam konferensi pers, seusai bertemu Presiden di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan Komnas HAM mengusulkan adanya suatu pengaturan yang lebih adil berbasis kepada kebebasan dari setiap warga negara untuk mengekspresikan agama masing-masing.
"Karena itu butuh suatu revisi terhadap peraturan bersama menteri yang sudah ada," jelas dia.
Komnas HAM menginginkan adanya suatu pengaturan yang lebih tinggi, sehingga Komnas HAM mengusulkan adanya Perpres.
"Itu akan didiskusikan di internal pemerintah dan intinya Presiden menyambut baik," bebernya.
Ahmad Taufan berharap usulan Komnas HAM ini akan menjadi jalan keluar dalam menyelesaikan intoleransi gangguan-gangguan terhadap kemerdekaan orang dalam beribadah.
Berita Terkait
Komnas HAM pantau Pilkada Serentak di Lampung
Jumat, 6 September 2024 5:08 Wib
Komnas HAM ajak masyarakat pilih cakada sadar HAM
Kamis, 5 September 2024 22:36 Wib
Komnas Perempuan gelar Festival Penutup Kepala Nusantara
Rabu, 4 September 2024 5:42 Wib
305 kebijakan diskriminatif terhadap perempuan
Rabu, 4 September 2024 5:17 Wib
Komnas Perempuan gelar kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan
Kamis, 29 Agustus 2024 22:22 Wib
Komnas HAM terima aduan dari tim kuasa hukum enam terpidana kasus Vina Cirebon
Rabu, 19 Juni 2024 21:36 Wib
KPK tak persoalkan dilaporkan ke Komnas HAM
Rabu, 12 Juni 2024 19:50 Wib
Komnas HAM minta KPU beri istirahat kepada petugas KPPS
Rabu, 21 Februari 2024 21:42 Wib