Aceh minta agar KAT Sikundo Aceh Barat jadi ekowisata

id berita aceh terkini,berita aceh,berita aceh terbaru,wisata

Aceh minta agar KAT Sikundo Aceh Barat jadi ekowisata

Lokasi perumahan yang dibangun oleh pemerintah bagi masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Ahad (24/10/2020). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

Meulaboh (ANTARA) - Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Aceh, Teuku Ahmad Dadek meminta agar masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sikundo, Aceh Barat, mampu menjadikan wilayahnya sebagai kawasan ekowisata yang mampu menghasilkan pendapatan bagi warganya.

“Saya berharap masyarakat di Sikundo, Aceh Barat, lebih produktif dengan mengembangkan aneka tanaman seperti pohon salak atau durian musang king, sehingga nantinya daerah ini mampu menjadi penopang ekonomi di Kecamatan Pante Ceureumen, termasuk di Kabupaten Aceh Barat,” kata Teuku Ahmad Dadek, usai meninjau lokasi perumahan KAT Sikundo, Aceh Barat, Minggu.

Seperti diketahui, sebanyak 102 jiwa atau 39 kepala keluarga (KK) warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, sejak Sabtu (24/10) sudah menempati bantuan rumah yang tuntas dibangun pemerintah sejak tahun 2019.

Rumah yang ditempati oleh masyarakat terpencil tersebut merupakan tipe 24 meter persegi, dan masyarakat turut mendapatkan aneka bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Selain itu, Teuku Ahmad Dadek juga mengharapkan di dalam mengelola dana desa, masyarakat di daerah terpencil ini harus mampu menjadi contoh yang dapat menggerakkan perekonomian di desa.

Termasuk dalam hal meningkatkan penanaman palawija atau aneka tanaman yang bernilai jual tinggi, sehingga kawasan tersebut mampu menghasilkan aneka tanaman bernilai ekonomi, katanya menuturkan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Aceh, Devi Riansyah secara terpisah mengatakan jumlah warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat kini sudah bertambah menjadi 52 kepala keluarga (KK) pada tahun 2020.

Pada tahun 2019 lalu, jumlah masyarakat yang mendiami kawasan terpencil tersebut hanya sebanyak 39 orang kepala keluarga (KK) saja.

“Jika melihat adanya penambahan jumlah masyarakat yang bertambah di Sikundo ini, pemerintah mengakui bahwa daerah ini sudah mulai maju,” katanya.

Ia juga mengatakan Pemerintah Provinsi Aceh akan terus memperhatikan masyarakat yang bermukim di kawasan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sikundo, Kabupaten Aceh Barat termasuk di kabupaten/kota lainnya di Aceh, tuturnya.