Mesuji (ANTARA) - Sejumlah petani Mesuji menyebutkan harga gabah di daerah itu mencapai Rp4.500/kg, dan harga tersebut menguntungkan bagi para petani setempat di tengah pandemi COVID-19.
"Hasil panen lumayan banyak, kualitasnya juga bagus dan harganya juga stabil Rp4.500/kg. Hasil tanam padi tahun ini memuaskan dan membuat petani bahagia," kata Najirin, salah satu petani di Kota Terpadu Mandiri Mesuji, Senin.
Sehubungan hasil panen padi meningkat, ia juga menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa menampung hasil panen padi Mesuji.
"Selama ini gabah Mesuji dijual keluar daerah, seperti Metro dan Pringsewu Lampung, atau Palembang. Satu hari bisa ratusan ton gabah dikirim keluar dari Mesuji," katanya.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan memperbanyak saluran irigasi agar persawahan di Mesuji bisa panen tiga kali dalam setahun.
"Sekarang dua kali setahun,"katanya.
Sementara harga beras kualitas asalan di Mesuji berkisar Rp8.000/kg.
Sentra pertanian padi di Mesuji terdapat di Mesuji Atas dan Rawa Jitu.
Berita Terkait
Lampung maksimalkan penggunaan alsintan tingkatkan produksi padi
Rabu, 24 April 2024 19:39 Wib
Bulog catat penyerapan padi di Lampung Januari-April capai 13 ribu ton
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
Panen raya demo padi kerja sama BSIP Lampung dengan GGF
Senin, 1 April 2024 14:27 Wib
Lampung sediakan cadangan benih daerah sebanyak 24 ton
Kamis, 21 Maret 2024 12:41 Wib
Lampung perkirakan produksi padi Januari-April 1,2 juta ton
Senin, 11 Maret 2024 18:34 Wib
Kementerian Pertanian sebut Demak panen raya sekitar 560 ribu ton gabah kering
Minggu, 10 Maret 2024 19:18 Wib
Lampung panen 800 ribu ton gabah kering di akhir Februari hingga Maret
Sabtu, 17 Februari 2024 15:59 Wib
Lampung siapkan 78 ribu hektare lahan rawa perluas tanam padi
Senin, 15 Januari 2024 16:07 Wib