Mesuji (ANTARA) - Sejumlah petani Mesuji menyebutkan harga gabah di daerah itu mencapai Rp4.500/kg, dan harga tersebut menguntungkan bagi para petani setempat di tengah pandemi COVID-19.
"Hasil panen lumayan banyak, kualitasnya juga bagus dan harganya juga stabil Rp4.500/kg. Hasil tanam padi tahun ini memuaskan dan membuat petani bahagia," kata Najirin, salah satu petani di Kota Terpadu Mandiri Mesuji, Senin.
Sehubungan hasil panen padi meningkat, ia juga menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa menampung hasil panen padi Mesuji.
"Selama ini gabah Mesuji dijual keluar daerah, seperti Metro dan Pringsewu Lampung, atau Palembang. Satu hari bisa ratusan ton gabah dikirim keluar dari Mesuji," katanya.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan memperbanyak saluran irigasi agar persawahan di Mesuji bisa panen tiga kali dalam setahun.
"Sekarang dua kali setahun,"katanya.
Sementara harga beras kualitas asalan di Mesuji berkisar Rp8.000/kg.
Sentra pertanian padi di Mesuji terdapat di Mesuji Atas dan Rawa Jitu.
Berita Terkait
Pemkab dan Kementan RI lakukan panen raya padi di Suoh Lampung Barat
Kamis, 26 September 2024 21:15 Wib
Serikat Petani inginkan adanya evaluasi kinerja Kepala Bapanas
Kamis, 26 September 2024 10:34 Wib
Produksi GKG Lampung hingga Agustus capai 1,6 juta ton
Jumat, 13 September 2024 16:41 Wib
Pj Bupati Pringsewu lakukan panen padi demplot metode TOT
Senin, 9 September 2024 14:16 Wib
Indra Sjafri minta timnya "berilmu padi" usai tumbangkan Argentina
Kamis, 29 Agustus 2024 12:47 Wib
Produksi padi Tanggamus capai 74.641 ton di semester I-2024
Rabu, 14 Agustus 2024 17:18 Wib
Bulog Lampung serap gabah sebanyak 27 ribu ton setara beras
Rabu, 7 Agustus 2024 15:08 Wib
Tipe-X dan Padi bakal tampil di GIIAS Tangerang pada Sabtu dan Minggu
Jumat, 26 Juli 2024 20:36 Wib