Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia (World Cleanup Day) dengan memungut sampah yang berserakan di Lapangan Kalpataru Kemiling Bandarlampung, Sabtu.
Acara Puncak Peringatan World Cleanup Day Tahun 2020 di Provinsi Lampung dipusatkan di Lapangan Kalpataru Kecamatan Kemiling yang dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan unsur yang terdiri atas berbagai komunitas peduli lingkungan.
Wakil Gubernur Chusnunia mengungkapkan saat ini penanganan dan pengelolaan sampah yang ada di Provinsi Lampung masih belum maksimal.
"Saya menggugah masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Dalam kegiatan itu, Nunik terlihat memungut sampah yang berserakan di area lapangan Kalpataru.
World Cleanup Day adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.
Kegiatan World Cleanup Day yang dilaksanakan merupakan tindaklanjut dari Surat Direktur Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah dan bahan Beracun Berbahaya Nomor : S.333/PSLB3/PS/PLB.0/8/2020 tentang kegiatan WCD Indonesia 2020. Saat ini ada 150 negara, termasuk Indonesia yang secara serentak melaksanakan kegiatan World Cleanup Day.
Kegiatan yang telah dimulai sejak tanggal 12 September 2020 itu diawali dengan kegiatan pilah sampah di rumah masing-masing pada 12 hingga 18 September 2020 dan kemudian dilakukan pengumpulan dan pendataan tanggal 19 September 2020 di acara puncak peringatan World Cleanup Day 2020.
Menurut leader World Cleanup Day Lampung, Arif Bagas Kesuma yang juga merupakan mahasiswa semester V Teknik Sipil ITERA bahwa tujuan dilaksanakannya gerakan ini adalah mengingatkan dan mengajak masyarakat Lampung untuk peduli pada lingkungan, terutama dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah di lingkungannya masing-masing.
Pada kegiatan WCD hari ini juga dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada beberapa penanggung jawab komunitas dan organisasi yang turut serta dalam kegiatan, yaitu 36 komunitas partner, diantaranya Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITERA dan Retrorika Sampah.
Berita Terkait
Kemenag Lampung sebut calon haji gagal sistem bisa lunasi Bipih di April
Jumat, 29 Maret 2024 13:54 Wib
Dompet Dhuafa Lampung-Itera ajak kelola uang sejak mahasiswa
Jumat, 29 Maret 2024 9:55 Wib
Lampung sebut pengerjaan jalan wisata selesai H-7 Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 22:12 Wib
Ini daftar titik rawan kecelakaan pada jalur mudik di wilayah Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 13:46 Wib
Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check
Kamis, 28 Maret 2024 10:57 Wib
Polda Lampung bentuk tim khusus antibegal lindungi pemudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 10:55 Wib
KAI Tanjungkarang salurkan TJSL senilai Rp146 juta
Rabu, 27 Maret 2024 20:38 Wib
1.732 pendaftar Itera lolos melalui jalur SNBP 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:36 Wib