Bandarlampung (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi bersama rombongan mengunjungi Terminal Induk Tipe A, Rajabasa, Bandarlampung, untuk membahas perbaikan aspek sarana dan prasarana yang ada di terminal, dermaga, dan lainnya melalui kegiatan Padat Karya BPTD VI.
"Sebenarnya Terminal Rajabasa sudah mau kita perbaiki di tahun 2020. Anggaran kita cukup besar di sini tapi karena kendala wabah korona sehingga ada hambatan sedikit," katanya di Bandarlampung, Sabtu.
Dia melanjutkan kegiatan tersebut baru pertama dilakukan di Lampung dan nanti akan diselenggarakan secara serentak menyusul ke Jawa Timur, Jawa Tengah dan lainnya.
Pemerintah untuk melaksanakan program kegiatan padat karya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp65 miliar.
"Dananya nanti begitu ada kerjaan langsung kita serahkan pada masyarakat. Masyarakat yang bekerja, bukan orang-orang yang ahli atau mempunyai kemampuan tapi masyarakat yang barang kali kemarin ada yang kena PHK dan sebagainya," kata dia.
Budi menambahkan bahwa apa yang telah dilakukan pemerintah dalam hal ini adalah arahan Presiden Jokowi kepada Menteri Perhubungan untuk menghidupkan kembali ekonomi setelah adanya COVID-19 agar bisa terlaksana dengan baik.
"Kepada pelaksana padat karya diharapkan dapat memberikan manfaat untuk memperbaiki dan memelihara sebelum nanti akan ada rehab besar-besaran oleh pemerintah. Minimal lebih enak lagi kita lihat setelah adanya program padat karya ini sebelum nantinya pemerintah akan mengadakan rehab besar-besaran," kata dia lagi.
Dirjen Perhubungan Darat bahas perbaikan Terminal Rajabasa
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi kunjungi Terminal Induk Tipe A Rajabasa, Bandarlampung bahas perbaikan aspek sarana dan prasarana. (Antaralampung.com/Damiri)
