WNA asal China di Bangka dipastikan positif COVID-19

id WNA China positif COVID-19,WNA positif COVID-19 di Bangka

WNA asal China di Bangka dipastikan positif COVID-19

Juru bicara gugus tugas COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra (babel.antaranews.com/kasmono)

Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Juru bicara gugus tugas COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra memastikan seorang pria  warga negara asing asal China inisial Zd (45) dipastikan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah keluar hasil swab pada 22 Juli 2020.

"Zd yang bekerja disalah satu perusahaan peleburan biji timah Smelter di kawasan industri Sungailiat, saat ini menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat," katanya di Sungailiat, Jumat.

Dikatakan, sebelumnya Zd bersama dengan temannya inisial Lx (52), memiliki riwayat perjalanan ke Kabupaten Belitung tanggal 3 Juli 2020 dan pada tanggal 7 Juli pulang ke pulau ke Sungailiat namun terlebih dahulu sempat ke kota Pangkalpinang.

"Sebelum dilakukan swab untuk mengetahui kepastian Zd terkonfirmasi positif COVID-19, Zd sempat mengalami sesak nafas dan berobat ke salah satu dokter praktek di Kota Sungailiat," jelasnya.

Dikatakan, dihari kedua menjalani perawatan, Zd masih mengalami sesak nafas kemudian kondisi Zd masih baik, dan diharapkan segera sembuh.

Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, kata dia, pihaknya bersama dengan, tim kesehatan dari dinas kesehatan, Puskesmas, BPBD dan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) melalukan tracking kepada Lx karena yang bersangkutan kontak langsung dengan Zd.

Dikatakan, dari hasil trancking sekaligus test cepat, Lx dinyatakan non reaktif dan saat ini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di perumahan komplek "Smelter".

"Awalnya kami rujuk Lx ke rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat, namun dipulangkan oleh tim medis dengan pertimbangan yang bersangkutan tidak ada gejala dan unsur untuk dirawat," jelasnya.

Dia menjelaskan, Lx yang merupakan karyawan salah satu perusahaan di Kota Pangkalpinang saat ini melakukan isolasi mandiri di dalam kawasan "Smelter".

"Di kawasan perumahan "Smelter" langsung kami lakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona," katanya.

Tercatat sampai dengan Kamis (23/7) jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bangka sebanyak 60 pasien dengan 59 pasien sudah dinyatakan sembuh.