Hanoi (ANTARA) - Stephen Cameron (43), pilot asal Inggris yang merupakan pasien terparah COVID-19 di Vietnam, keluar dari rumah sakit pada Sabtu usai proses pemulihannya mendapat sorotan dan dianggap sebagai simbol keberhasilan negara itu dalam menangani wabah COVID-19.
Cameron adalah pilot maskapai penerbangan nasional Vietnam Airlines yang tiba di Vietnam dari Inggris pada awal Maret. Ia dirawat di rumah sakit tiga hari setelah penerbangan pertamanya di maskapai itu, dengan riwayat kunjungan ke bar di Ho Chi Minh yang menjadi salah satu klaster kasus COVID-19.
"Nyatanya saya tidak semestinya terus berada di sini, sehingga saya hanya bisa berterima kasih kepada semua pihak atas apa yang telah mereka lakukan," kata Cameron, yang kemudian meninggalkan rumah sakit dengan dengan kursi roda.
Dalam proses perawatan, tim medis menyebut Cameron, yang awalnya diidentifikasi sebagai "Pasien 91", hanya mempunyai sisa sekitar 10% kapasitas paru-paru dan sempat berada dalam kondisi kritis.
Dengan kebanyakan pasien COVID-19 di Vietnam yang berhasil sembuh, kabar satu orang pasien yang berpotensi meninggal dunia memicu limpahan semangat dari masyarakat Vietnam untuk proses kesembuhan pasien itu.
Banyak orang yang bersedia menjadi donor paru-paru, namun tim medis menyebut bahwa donor hanya boleh orang yang mengalami mati otak.
Namun di bawah perawatan yang menghabiskan dana hingga 200.000 dolar AS (setara Rp2,9 miliar), kondisi Cameron terus membaik hingga tidak lagi memerlukan donor paru-paru per Juni serta sudah tidak menggunakan alat bantu hidup.
Kesembuhan Cameron ini menjadi pencapaian bagi Vietnam yang hingga hari ini mengonfirmasi 370 kasus infeksi COVID-19 tanpa satupun kematian--angka yang relatif sangat kecil dibandingkan negara-negara lain seluruh dunia.
Hal itu terjadi berkat uji deteksi dan program karantina wilayah yang ketat dan agresif. Sejauh ini, Vietnam telah menjalankan 275.000 pengujian, yang berarti berada dalam rasio 2.825 per satu juta populasi.
Sejumlah dokter Vietnam akan mendampingi Cameron dalam penerbangan khusus kembali ke Inggris, demikian dilaporkan oleh media pemerintah.
"Segera setelah saya kembali bugar, saya akan kembali (pada pekerjaan saya). Saya masih seorang pilot, kendati lisensi saya ditangguhkan, itu saja," ujar Cameron.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib