Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu diprediksi menguat seiring disepakatinya fasilitas repo antara Bank Indonesia dan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed).
Rupiah bergerak menguat 20 poin atau 0,12 persen menjadi Rp16.180 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.200 per dolar AS.
"Dalam perdagangan hari ini rupiah kemungkinan akan menguat di level Rp16.120-Rp16.400 per dolar AS," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, sentimen datang dari diberikannnya fasilitas repo dari The Fed untuk Indonesia sebesar 60 miliar dolar AS, yang menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara strategis bagi AS.
Tim Riset Samuel Sekuritas menilai dana tersebut dapat digunakan untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah defisit APBN yang diperkirakan akan mencapai Rp1.000 triliun
Dari pasar komoditas, harga minyak masih cenderung turun. Pelaku pasar sedang menunggu pertemuan yang akan dilakukan Arab Saudi dan Rusia dalam waktu dekat untuk membahas produksi minyak kedua negara tersebut.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp16.245 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp16.410per dolar AS.
Berita Terkait
Pj Gubernur Lampung Samsudin minta fasilitas kesehatan ditingkatkan
Rabu, 20 November 2024 20:48 Wib
Jelang libur Natal, Pemkot Bandarlampung minta pengelola wisata perbaiki fasilitas
Selasa, 19 November 2024 16:10 Wib
Pertahanan udara Suriah cegat serangan rudal Israel ke fasilitas militer
Sabtu, 26 Oktober 2024 13:28 Wib
Bawaslu Lampung ingatkan fasilitas negara dilarang untuk kampanye
Kamis, 17 Oktober 2024 20:48 Wib
Dompet Dhuafa komitmen bangun fasilitas medical point untuk Palestina
Senin, 7 Oktober 2024 7:57 Wib
Biden: AS tidak dukung Israel serang fasilitas nuklir Iran
Kamis, 3 Oktober 2024 11:15 Wib
Jokowi menyambangi fasilitas kesehatan hingga kampus di Berau
Kamis, 26 September 2024 23:26 Wib
Bawaslu Lampung: Fasilitas pemerintah dilarang digunakan untuk kampanye
Senin, 23 September 2024 22:01 Wib