Mesuji (ANTARA) - Menjelang ramadhan (bulan puasa) harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Mesuji, Lampung dalam beberapa pekan terakhir naik hingga menembus Rp20 ribu per kilogram (kg) dan menjadikan bahan pokokj tersebut langka.
Pantauan Antara di Pasar Simpang Pematang,dan Pasar Brabasan Mesuji, Senin menunjukkan harga gula pasir dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan karena stoknya terbatas.
Menurut pengakuan beberapa pedagang di kedua pasar tersebut, kenaikan harga komoditas itu disebabkan pasokannya menurun dan langka.
"Harga gula pasir naik sejak beberapa pekan yang lalu," kata Umi, pedagang bahan kebutuhan pokok di Pasar Simpang Pematang.
Baca juga: Pergeseran musim tanam dan giling tebu pengaruhi harga gula
Sebelumnya para pedagang menjual gula seharga Rp12 ribu/kg, namun saat ini harganya mencapai Rp20 ribu/kg.
"Dengar-dengar naiknya harga gula disebabkan pengiriman dibatasi, menyebabkan kelangkaan atau kekurangan gula di pasaran," katanya.
Pedagang lain, Etik menyebut harga gula pasir naik karena stoknya sedikit dan langka.
Harga gula di Mesuji capai Rp20 ribu/kg
Harga Gula Di MesujiLampung Meroket (Antara Lampung/ Raharja)
Harga gula pasir naik sejak beberapa pekan yang lalu, kata Umi
