Shanghai (ANTARA) - Jenis baru virus yang menyebar di seluruh China mencatat korban pertamanya di Beijing, menurut pejabat pada Selasa, saat jumlah korban meninggal mencapai 106 orang, Amerika Serikat memperingatkan warganya untuk tidak berkunjung ke China dan pasar bisnis kembali goyah.
Begitu kekhawatiran dampak virus corona meningkat di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, otoritas kesehatan melaporkan lonjakan kasus baru, seraya menambahkan bahwa semua kecuali enam korban meninggal berasal dari Kota Wuhan
.
Kendati kasus virus seperti flu itu muncul di berbagai negara, dengan Sri Lanka dan Kamboja yang melaporkan paling akhir, tidak ada laporan korban meninggal di luar China.
Wuhan, kota berpenduduk 11 juta di Provinsi Hubei, tempat munculnya virus pada akhir tahun lalu dan tampaknya berasal dari pasar satwa liar yang diperjualbelikan secara ilegal, telah terisolasi, dengan penutupan hampir semua transportasi umum dan pertemuan publik.
Puluhan juta orang lainnya di Hubei hidup dalam pengekangan batasan perjalanan, dalam upaya untuk membendung virus corona sebelum mampu menyebar ke seluruh China dan sekitarnya.
Gambar di media sosial menunjukkan penghuni apartemen di kota itu meneriakkan, "Wuhan, kamu bisa!" dan menyanyikan lagu kebangsaan dari balik jendela.
Hingga Selasa jumlah total korban meninggal mencapai 106 dari 81 korban di hari sebelumnya. Jumlah total kasus terkonfirmasi di China juga bertambah menjadi 4.515 hingga Senin, dari 2.853 sehari sebelumnya, menurut Komisi Kesehatan Nasional.
Baca juga: Korban tewas virus corona Wuhan capai 106 orang
Sumber: Reuters
Berita Terkait
400 lebih kerbau di OKI Sumsel mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 6:25 Wib
Kemenkes tegaskan nyamuk ber-Wolbachia tidak membawa virus LGBT
Rabu, 20 Desember 2023 5:02 Wib
Dinkes Lampung pantau penularan COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 13:35 Wib
Dinkes OKU Timur tangani 23 kasus HIV/AIDS
Selasa, 14 November 2023 6:51 Wib
Dinkes Tanggamus minta masyarakat waspada penyakit Nipah
Selasa, 17 Oktober 2023 18:50 Wib
Pakar minta masyarakat jangan anggap enteng ancaman virus meski COVID-19 telah reda
Sabtu, 14 Oktober 2023 20:31 Wib
Balai Karantina Lampung perketat pengawasan ternak impor cegah virus Nipah
Jumat, 13 Oktober 2023 18:24 Wib
Lampung periksa sampel kelelawar cegah virus Nipah
Selasa, 10 Oktober 2023 14:21 Wib