Pada 2020 ada "Kampung Pelangi" di Bandarlampung

Bandarlampung (ANTARA) - Lurah Gunung Sari, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandarlampung, Akbar Mandari Putra menyatakan pada tahun 2020 akan menyulap daerahnya yang masuk dalam zona merah karena banyak kasus narkoba, menjadi "Kampung Pelangi" yang ramah, positif dan bermanfaat bagi warga sekitar.

"Gagasan saya sudah saya sampaikan ke Wali Kota Bandarlampung Herman HN. Nantinya kampung pelangi ini akan menjadi tempat wisata di tengah kota sekaligus mengubah kesan Gunung Sari yang sudah dicap zona merah berubah positif citranya," katanya di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, dengan adanya kampung pelangi diharapkan dapat membantu roda perekonomian warga setempat sebab dengan terbentuknya kawasan wisata jelas lapangan kerja juga akan terbuka bagi masyarakat.

Pihaknya telah berupaya dalam setahun terakhir guna merealisasikan hal tersebut, namun gagasan tersebut belum berjalan disebabkan masalah sertifikat hak kepemilikan tanah.

Baca juga: Pemuda Kampung Pelangi Bandarlampung Peringati Maulid Nabi

"Kalau usaha sudah setahun lebih untuk membentuknya, tetapi terkendala di sertifikat hak milik tanah, dan payung hukumnya kita belum juga dapat," jelasnya.

Akbar mengatakan, akan berupaya mencari pihak ketiga untuk bekerja sama dalam pendanaan ataupun direalisasikan dengan dana kelurahan, dan hal tersebut sudah diajukan kepada pimpinan daerah agar wacananya menciptakan kampung pelangi dapat dijalankan.

Ia mengatakan, terobosan wisata kampung pelangi ini telah banyak mendapatkan lampu hijau dari warga dan perusahaan sekitar dan berharap wacana ini dapat segera terealisasikan.

Baca juga: Kelurahan Gulak Galik Luncurkan "Kampung Bebas Narkoba"

Nantinya, kata dia, konsep Kampung Pelangi Gunungsari akan dipadukan dengan etnik khas Lampung dengan nuansa seperti di negeri Cina dimana di atas jalan akan ada warna-warni dan jalannya akan dibuatkan etnik Lampung atau mural.

"Bila memang dapat terealisasi harapannya warga di sini bisa membuka parkir atau warung. Jika ada usaha lainnya seperti UMKM kita juga bisa berdayakan sehingga benar-benar citra kampung ini menjadi positif," katanya.