Jambi (ANTARA) - Transportasi bus kapsul Koja Trans di Kota Jambi kini menjadi wisata edukasi bagi anak-anak, khususnya pelajar Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).
“Anak saya ini dalam satu hari selalu minta naik Koja Trans, seperti bus tayo katanya,” kata salah seorang warga jambi Misnawati di Jambi, Senin.
Menurut Misnawati, Koja Trans tersebut sedikit memberikan edukasi bagi anak-anak, karena di dalam Koja Trans anak-anak lebih disiplin, selain itu juga ramah terhadap anak-anak.
Hal senada juga diungkapkan oleh warga Jambi lainnya Sri Ningsih. Ia mengatakan anaknya sangat senang jika di ajak naik Koja Trans, karena nuansa berkeliling kota lebih terasa nyaman saat berada di dalamnya.
“Iya, anak saya sangat antusias jika di ajak naik Koja Trans, dari dalam bis nuansa kota lebih terasa, selain itu tidak berdesakan dan lebih santai,” kata Sri Ningsih.
Menurut Wali Kota Jambi Syarif Fasha, ada banyak edukasi yang ditawarkan Koja Trans terhadap anak-anak. Diantaranya sistem transaksi pembayaran.
Di Koja Trans transaksi pembayarannya menggunakan e-money, mengajarkan anak-anak dalam penggunaan uang non tunai.
Selain itu, juga mengajarkan anak-anak tentang IT karena untuk menggunakan Koja Trans harus melalui aplikasi yang di install di telepon pintar.
Di dalam Koja Trans anak-anak juga dibiasakan untuk tertib dan disiplin, dilarang membuang sampah sembarangan dan tangan tidak boleh keluar jendela serta terdapat televisi, yang akan akan di isi dengan iklan layanan masyarakat dan lainnya.
“Koja Trans ini mengedukasi kondisi di era Revolusi Industri 4.0, sehingga jika saat anak-anak berada di suatu lokasi dipenuhi digitalisasi, mereka sudah tidak bingung lagi,” kata Syarif Fasha.
Dia berharap pelayanan yang diberikan perusahaan terhadap masyarakat tetap maksimal. "Jangan sampai terjadi penurunan pelayanan terhadap masyarakat."
Dia turut menagih komitmen pihak perusahaan yang akan menambah armada Koja Trans tersebut mengingat saat ini Koja Trans menjadi salah satu mode transportasi andalan di Kota Jambi.*
Baca juga: Investor Korea tertarik tanamkan modal di Muarojambi
