Bandarlampung (ANTARA) - Kabid Hamas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menegaskan ada delapan korban jiwa sementara dalam kecelakaan maut antara bus Rosalia Indah dan truk tangki di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Way Kanan, Lampung.
"Pengemudi truk tangki atas nama Joko (27) warga Lampung Tengah tewas di lokasi dan pengemudi bus atas nama Amin Saifudin (49) warga Jawa Tengah luka-luka," katanya di Bandarlampung, Senin malam.
Dia melanjutkan tujuh korban tewas lainnya diantaranya adalah penumpang bus. Mereka yakni Mujani (55), Slamet Riadi (49), Sarpan (43), Wasidi (62), Suparti warga Jawa Timur, dan Susanto (35) warga Jawa Tengah
"Satu korban lagi seorang laki-laki yang belum diketahui identitas nya," kata dia.
Peristiwa itu terjadi saat bus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandarlampung menuju Palembang. Sesampai nya di Jalan Lintas Tengah Sumatera KM229, bus mengambil jalur kanan jalan aspal menikung tajam ke kiri dan menanjak tanpa marka.
"Karena kecepatan terlalu tinggi bus hilang kendali dan terguling di tengah jalan," kata Pandra.
Saat terguling lanjut Pandra, datang dari arah berlawanan kendaraan truk tangki. Dikarenakan jarak yang terlalu dekat kemudian truk tidak dapat menghindar sehingga menabrak bus tersebut.
"Dari situ delapan orang meninggal di lokasi dan 24 luka-luka. Akibat kejadian itu, kerugian mencapai Rp100 juta," katanya lagi.
Nama delapan korban tewas kecelakaan maut bus vs truk tangki
Kecelakaan maut bus bs truk tangki, delapan korban tewas di lokasi. (Antaralampung.com/Istimewa)
