"Kami hadir untuk memberikan solusi dalam mencuci pakaian secara praktis dengan waktu 1,5 jam. Harga yang ditawarkan juga terjangkau sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terutama kalangan menengah maupun bawah," kata Chief Executive Office Daily Wash Laundromat Indonesia, Lianto Tim, di Bandarlampung, Minggu.
Menurut dia, kesibukan yang semakin tinggi membuat banyak masyarakat tidak punya waktu untuk mencuci dan menyerahkan pada laundry. Karena itu, bisnis laundry terus berkembang dan semakin menjanjikan.
Pihaknya mencari lokasi yang kebutuhannya untuk laundry cukup tinggi seperti kampus ataupun kawasan padat penduduk.
Makanya sebelum membuka, pihaknya dengan melakukan survei terlebih dahulu.
"Outlet pertama di Kota Bandarlampung ini memang di permukiman padat dan dekat kampus Universitas Lampung, sehingga konsumen dapat memanfaatkan laundry koin ini dengan mudah dan harga terjangkau kocek," katanya.
Ia menyebutkan, kehadiran laundry koin ini diharapkan bisa terus memberikan solusi kepada masyarakat terutama ibu-ibu dan anak kost untuk tidak repot dalam mencuci pakaiannya. Apalagi waktunya cepat karena hanya 1,5 jam dan harganya pun terjangkau.
CEO The Daily Wash Laundromat, Herlambang Prayatno, mengatakan, secara keseluruhan outlet Daily Wash di seluruh Indonesia sudah mencapai 56 outlet.
"Kami akan terus mencari lokasi untuk outlet-outlet berikutnya, baik yang dikelola Daily Wash sendiri maupun yang franchise. Lokasi tentu akan sesuai konsep kami yang menengah ke bawah," katanya.
Pihaknya pada tahun ini menargetkan membuka 150 outlet di seluruh Indonesia dan sudah ada beberapa yang tertarik untuk join.
"Sudah ada beberapa pengusaha yang akan bermitra dengan sistem franchise. Kami telah bertemu dengan mereka untuk selanjutnya bermitra," jelasnya.
Herlambang menambahkan investasi outlet laundry koin ini seluruhnya antara Rp500 hingga Rp700 juta.
