Elina Svitolina tambah keunggulan 5-4 atas Venus pada babak kedua US Open

id elina svitolina,venus williams,us open 2019,grand slam

Elina Svitolina tambah keunggulan 5-4 atas Venus pada babak kedua US Open

Tennis - French Open - Roland Garros, Paris, France - May 26, 2019 Ukraine's Elina Svitolina celebrates winning her first round match against Venus Williams of the U.S. REUTERS/Vincent Kessler (REUTERS/VINCENT KESSLER)

Jakarta (ANTARA) - Petenis tunggal putri Elina Svitolina meraih kebanggaan dalam putaran kedua US Open setelah berhasil mengalahkan Venus Williams dengan skor 6-4, 6-4 dalam satu jam 51 menit.

Menghadapi mantan petenis nomor satu dunia di pekan pertama Grand Slam untuk kedua kalinya tahun ini, Svitolina melakukan perlawanan luar biasa untuk mengulang kemenangan putaran pertamanya di Roland Garros dan meraih kemenangan ketiganya secara beruntun atas Williams.

Dengan kemenangan terakhir ini, selain lolos ke babak ketiga US Open, petenis unggulan ke-5 asal Ukraina tersebut kini juga unggul 5-4 dalam catatan pertemuan dengan petenis tuan rumah.

Svitolina bermaian dengan pukulan tajam dari awal set, mengalahkan Williams dengan umpan rendah dan mengambil keuntungan dari ketidakmampuannya membalas pukulan, melansir laporan wtatennis.com, Kamis.

Sukses mengantisipasi pukulan Williams dan mengatur permainannya, petenis 24 tahun ini pun dengan gemilang menumpulkan kekuatan lawannya untuk memimpin 5-2 di set pertama.

Berkat forehand dan kecepatan responnya, dia bisa menuntaskan set pertama dengan 6-4.

Di set kedua, Williams sangat bersemangat dan mengawali tiga gim secara baik melalui permainan backhand, counterdrop yang halus, dan serangkaian voli forehand untuk akhirnya bergerak naik 3-0.

Namun keunggulan itu tidak bertahan lama, yang dibalas oleh Svitolina melalui servis-servis yang mantap dan menyerang dari baseline.

Kesabaran yang dilakukan Svitolina membuahkan hasil dan mengakhiri set kedua dengan 6-4, sekaligus mengirimnya ke babak ketiga untuk menghadapi rekan senegaranya Dayana Yastremska atau Rebecca Peterson.