Ankara (ANTARA) - Turki akan mengirim tim pemantau ke wilayah Xinjiang di China, kata Menteri Luar Negeri Turki pada Selasa.
Hal itu disampaikan seusai membahas kondisi orang-orang Turki Uighur dengan mitranya China.
China menghadapi kecaman internasional yang berkembang atas pendirian apa yang disebut sebagai pusat pelatihan kejuruan untuk memerangi ekstremisme di Xinjiang, rumah bagi sebagian besar orang Muslim Uighur yang berbicara bahasa Turki. Banyak negara Barat yang menganggap kamp tersebut sebagai tempat pengasingan.
Turki merupakan satu-satunya negara Muslim yang selalu menyuarakan keprihatinan tentang situasi di Xinjiang, termasuk di Dewan HAM PBB pada Februari lalu.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Mantan pelatih China Li Tie mengaku terima suap Rp158,7 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 22:17 Wib
Korea Selatan hancurkan Thailand 3-0
Selasa, 26 Maret 2024 23:12 Wib
Gol Ji Da Bin bikin hasil imbang 1-1 Indonesia U-20 lawan China
Selasa, 26 Maret 2024 4:48 Wib
Penalti Figo mengamankan hasil imbang 1-1 timnas U-20 saat lawan China
Sabtu, 23 Maret 2024 4:31 Wib
Purwakarta ekspor 600 ton buah manggis ke China
Jumat, 8 Maret 2024 6:42 Wib
Branko Ivankovic jadi pelatih baru timnas Tiongkok gantikan Jankovic
Minggu, 25 Februari 2024 17:28 Wib
Lionel Messi bantah hina China, absen dalam laga di Hong Kong
Selasa, 20 Februari 2024 12:43 Wib
Prabowo-Gibran unggul di TPS Beijing
Kamis, 15 Februari 2024 5:22 Wib