Jakarta (ANTARA) - Sprinter asal Amerika, Noah Lyles, menjadi pelari jarak 200 meter tercepat keempat sepanjang masa saat dia membukukan catatan waktu 19,50 detik di kompetisi Diamond League Lausanne, Jumat waktu setenpat.
Dikutip dari Reuters, Sabtu, catatan waktu tersebut adalah yang tercepat kedelapan dan terbaik dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Hanya pemegang rekor dunia Usain Bolt, atlet Jamaika Yohan Blake dan sprinter Amerika Michael Johnson yang mampu berlari lebih cepat.
Membalikkan keadaan dari kekalahan yang jarang terjadi pada nomor lari jarak dekat dari rekan senegaranya, Michael Norman, pada bulan lalu di Roma, Lyles menunjukkan bahwa dirinya menjadi orang yang harus dikalahkan dalam kejuaraan dunia pada Oktober mendatang di Doha.
Pelari Ekuador, Alex Quinonez. menempati posisi kedua dengan rekor nasional-nya 19,87 detik dan peraih medali perak Olimpiade asal Kanada, Andre de Grasse, berada di tempat ketiga (19,92 detik).
Berita Terkait
Ditahan Laos 3-3, STY sebut pemainnya sering salah umpan
Kamis, 12 Desember 2024 23:52 Wib
Dua gol Ferarri gagal bawa Indonesia menang lawan Laos
Kamis, 12 Desember 2024 23:17 Wib
STY rombak empat pemain di sebelas pertama
Kamis, 12 Desember 2024 20:04 Wib
Prabowo beri semangat Timnas lawan Laos: harus menang
Kamis, 12 Desember 2024 20:02 Wib
Barcelona raih poin penuh di kandang Dortmund
Kamis, 12 Desember 2024 8:31 Wib
City gagal kembali gagal menang usai takluk dari Juventus 0-2
Kamis, 12 Desember 2024 8:29 Wib