Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung mengatakan pada triwulan II 2019 pertumbuhan ekonomi Lampung diperkirakan tetap tinggi dengan kisaran 5,1 persen hingga 5,5 persen (year on year).
"Potensinya bisa ke atas, lebih tinggi dibandingkan capaian periode sebelumnya," kata Kepala Perwakilan BI Lampung Budiharto Setyawan, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan pertumbuhan tersebut akan dimotori oleh konsumsi swasta seiring dengan pola musiman hari besar keagamaan dan libur sekolah serta berlangsungnya pemilu serentak untuk presiden dan anggota legislatif.
Selain itu, laju investasi khususnya investasi bangunan juga ikut menopang seiring berlangsungnya penyelesaian pembangunan infrastruktur strategis.
Budi mengatakan dari sisi lapangan usaha, siklus peningkatan permintaan di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2019 diperkirakan dapat mendorong kinerja lapangan usaha perdagangan, industri pengolahan, serta transportasi, dan pergudangan.
"Adapun masih berlanjutnya produksi lapangan usaha pertanian khususnya tanaman pangan dan membaiknya produksi lapangan usaha perkebunan juga diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung," jelasnya.
Budi menjelaskan secara keseluruhan tahun 2019 perekonomian Lampung diperkirakan akan tumbuh lebih baik dibanding tahun 2018 dengan dukungan yang cukup solid dari konsumsi swasta dan investasi.
Ia menambahkan dari sisi sektoral peningkatan aktivitas industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian, juga diperkirakan dapat menopang perekonomian Lampung tahun 2019.
Ekonomi Lampung tumbuh 5,5 persen
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan (tengah) (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)
Potensinya bisa ke atas, lebih tinggi dibandingkan capaian periode sebelumnya
