Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan menata pedagang Pasar Cenderawasih setelah pembangunan lantai II pasar tersebut layak untuk ditempati.
"Kita akan cek dulu bangunan lantai II itu apa sudah sesuai atau belum. Sudah layak atau belum. Karena pada waktu mau dibangun kan diekspose dulu, nah setelah jadi belum kita cek. Karena ini untuk masyarakat, makanya harus kita pastikan benar-benar layak," kata Wakil Wali Kota Metro Djohan, Rabu.
Dikatakanya, setelah pembangunan pasar tersebut dinilai layak, pemerintah akan segera memindahkan pedagang di pasar tersebut ke lantai II.
"Nah nanti tempat yang saat ini masih digunakan untuk para pedagang digunakan untuk lahan parkir. Karena lahan parkir di pasar itu tidak ada," katanya.
Ia menjelaskan, terjadinya gejolak di pedagang, karena putusnya komunikasi antara pemerintah dan pedagang.
"Nah ini dinas buat surat himbauan, tetapi pedagang tidak pernah di ajak duduk bareng. Harusnya ketika pemerintah membuat kebijakan, dinas tidak boleh buat surat edaran sembarangan. Ya ini tadi karena putusnya komunikasi," jelasnya.
Ia menegaskan, pemerintah bukan melakukan penggusuran terhadap pedagang, tetapi melakukan penataan pasar agar menjadi lebih baik.
"Jadi sekali lagi, itu bukan penggusuran tapi penataan. Karena tempat yang sekarang digunakan oleh para pedagang itu adalah lahan parkir. Nah ini kita ingin kembalikan lagi sesuai fungsinya," tegasnya.
Ia menambahkan, pasar Cenderawasih terletak di pusat Kota Metro, karenanya penataan pasar tersebut harus ditata agar lebih baik.
"Ibaratnya ini wajah Kota Metro. Sekarang lihat di pasar itu, kumuh, macet karena tidak ada lahan parkir. Makanya kita tata supaya lebih baik. Ini harus sama-sama agar Kota Metro menjadi lebih baik," tambahnya.
Berita Terkait
Kantor Imigrasi Kalianda tahan WNA asal Bangladesh langgar izin tinggal
Selasa, 19 Maret 2024 20:22 Wib
HMI Bandarlampung dukung praperadilan Agus Nompitu kasus KONI Lampung
Selasa, 19 Maret 2024 20:19 Wib
BPOM Bandarlampung sebut lima lokasi pasar takjil aman dari bahan berbahaya
Selasa, 19 Maret 2024 19:17 Wib
Dishub Lampung memulai cek keseluruhan bus AKDP
Selasa, 19 Maret 2024 19:15 Wib
Polda Lampung : Jangan terlibat pembuatan SIM palsu
Selasa, 19 Maret 2024 17:42 Wib
Bank Lampung Cabang Metro buka layanan penukaran uang baru
Selasa, 19 Maret 2024 17:18 Wib
Rektor Unila: Penentu tender RSPTN ada di ADB bukan kampus
Selasa, 19 Maret 2024 16:28 Wib
Bantuan korban puting beliung dari Dinsos Lampung telah didistribusikan
Selasa, 19 Maret 2024 15:59 Wib