New York (ANTARA) - Kurs dolar AS melemah terhadap sekelompok mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor tetap bersikap menunggu dan melihat (wait and see) sebelum pertemuan kebijakan dua bank sentral minggu ini - Federal Reserve AS dan Bank of England (BOE) Inggris.
Bank sentral AS akan mengadakan pertemuan tentang pembuatan kebijakan lebih lanjut pada Selasa (30/4/2019) dan Rabu (1/5/2019) waktu setempat. Investor bertaruh tinggi pada suku bunga tidak berubah dan menunggu petunjuk lebih lanjut tentang prospek ekonomi The Fed.
Sementara bank sentral Inggris juga dijadwalkan mengadakan pertemuan kebijakan pada Kamis (2/5/2019), yang juga secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah, di tengah volatilitas yang sedang berlangsung atas Brexit.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,15 persen menjadi 97,8560 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1183 dolar AS dari 1,1154 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2935 dolar AS dari 1,2925 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7057 dolar AS dari 0,7039 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,71 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,61 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0198 franc Swiss dari 1,0191 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,3448 dolar Kanada dari 1,3461 dolar Kanada.
Berita Terkait
Rupiah tergelincir 0,08 persen jadi Rp15.755 per dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 9:51 Wib
Neraca perdagangan Lampung surplus 255,28 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 14:35 Wib
Rupiah turun jadi Rp15.647 per dolar AS
Selasa, 27 Februari 2024 9:10 Wib
Rupiah Rabu pagi Rp15.673 per dolar AS
Rabu, 21 Februari 2024 9:51 Wib
Dadan Tri Yudianto sebut ada oknum penegak hukum minta uang 6 juta dolar AS
Selasa, 20 Februari 2024 20:04 Wib
Indonesia raup potensi transaksi 9,6 juta dolar di Ambiente di Jerman
Selasa, 6 Februari 2024 5:43 Wib
Rupiah tergelincir jadi Rp15.790 per dolar AS
Kamis, 1 Februari 2024 9:37 Wib
WNI yang dijebloskan ke penjara Australia dapat kompensasi 27,5 juta dolar Australia
Sabtu, 20 Januari 2024 5:34 Wib