Bandarlampung (ANTARA) - Salah satu pasien kanker kolorektal, Aisyah mengaku kesulitan mendapatkan obat yang batal dicabut oleh Kementerian Kesehatan.
"Begitu sampai ke farmasi Rumah Sakit Dharmais, saya diinformasikan bahwa obat kanker kolorektal yang biasa saya konsumsi tidak ditanggung lagi oleh BPJS Kesehatan. Infonya dari farmasi bahwa ada pencabutan dari Menteri Kesehatan," kata Aisyah sebagaimana disiarkan Antaranews, Selasa.
Aisyah menjelaskan bahwa info tersebut didapatkannya setelah RDPU di DPR 11 Maret 2019.
Dia menjelaskan bahwa dokter yang menanganinya heran karena seharusnya obat itu tetap ditanggung karena pencabutannya ditangguhkan.
"Pihak farmasi mengatakan tidak bisa menerima resep obat tersebut karena tidak ada surat dari Kementerian Kesehatan mengenai penundaan pencabutan tersebut.
Pihak farmasi dan BPJS Kesehatan di RS Dharmais menjelaskan bahwa mereka telah menerima surat pencabutan obat, namun tidak menerima surat pembatalan pencabutan tanggungan," kata Aisyah.
Sementara Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC) Aryanthi Baramuli menyatakan kecewa terhadap Kementerian Kesehatan.
Menurut Yanthi, kondisi pasien kanker yang tidak mendapatkan obat yang menjadi haknya ini terkait tidak adanya langkah cepat dari Kementerian Kesehatan dalam melakukan sosialisasi ke rumah sakit dan BPJS Kesehatan.
Yanthi menjelaskan bahwa tidak adanya surat tersebut sama saja melakukan pembiaran atas kondisi yang tidak menguntungkan bagi pasien untuk mendapatkan obatnya.
Menurut Yanthi yang juga merupakan penyintas kanker ini, seharusnya Kementerian Kesehatan mengutamakan hak pasien yang sudah dijanjikannya dalam RDPU dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
Berita Terkait
Pakar sebut pasien diabetes harus batalkan puasa bila gula darah di bawah 70 mg/dl
Selasa, 17 Desember 2024 14:11 Wib
Pj Gubernur: Lampung perlu kembangkan rumah sakit khusus bagi pasien
Kamis, 28 November 2024 19:32 Wib
Sembilan pasien DBD di Lebak Banten meninggal dunia
Kamis, 28 November 2024 11:48 Wib
EMC Healthcare terapkan layanan sistem informasi terpadu untuk dukung pasien
Rabu, 20 November 2024 12:33 Wib
Dinkes Tanggamus tangani 366 pasien DBD selama Januari hingga September 2024
Jumat, 27 September 2024 13:10 Wib
Dokter sebut operasi penggantian sendi lutut dapat perbaiki kualitas hidup pasien
Jumat, 23 Agustus 2024 19:22 Wib
Puluhan pasien di RSUD Bob Bazar Kalianda tidak dapat tempat tidur
Kamis, 20 Juni 2024 10:25 Wib
Pasien penyakit paru paru merasakan manfaat program JKN
Rabu, 22 Mei 2024 17:05 Wib