Organisasi dukungan Arab Saudi cela negara "penghasut perempuan"

id Rahaf Mohammed Al-Qunun ,Perempuan Arab Saudi cari suaka, perempuan Arab Saudi

Organisasi dukungan Arab Saudi cela negara "penghasut perempuan"

Rahaf Mohammed al-Qunun tiba di bandara Bangkok pekan sebelumnya setelah melarikan diri dari keluarganya (AFP)

Riyadh, Arab Saudi (Antaranews Lampung) - Satu organisasi yang didukung oleh Pemerintah Arab SaudiOrganisasi dukungan Arab Saudi cela negara "penghasut perempuan" menuduh beberapa negara asing menghasut perempuan muda agar melawan keluarga mereka.

Itu adalah komentar terbuka pertama dari Riyadh sejak seorang perempuan yang mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga diberi suaka di Kanada pada akhir pekan lalu.

Masyarakat Sosial bagi Hak Asasi Manusia (NSHR) tidak menyebut-nyebut Rahaf Mohammed Al-Qunun (18), yang menarik perhatian masyarakat internasional setelah ia berlindung di satu kamar hotel bandar udara Bangkok dan meminta tolong di Twitter untuk melawan pengiriman kembali ke keluarganya --yang membantah telah melakukan pelecehan.

Tapi di dalam satu pernyataan pada Ahad malam, pemimpin NSHR Mufleh Al-Qahtani menuduh organisasi internasional dan negara yang tak disebutkan namanya mengejar agenda politik dan "mendorong (perempuan agar pada akhirnya kehilangan arah dan bisa jatuh ke dalam cengkeraman pialang serta penyelundup manusia".

Rahaf Mohammed Al-Qunun tiba di Toronto pada Sabtu, dengan mengenakan pakaian yang berponco dengan tulisan Kanada, dan topi yang berhiaskan logo UNHCR. Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland menyambut dia di bandar udara, dan menyebut dia "warga baru Kanada yang berani"
   
Meskipun NSHR menyatakan organisasi tersebut mandiri, Departemen Luar Negeri AS menggambarkannya sebagai "didanai pemerintah", demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.

Catatan hak asasi manusia Riyadh telah menjadi sorotan sejak pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi di Konsulatnya di Istanbul, Turki, pada Oktober. Juga telah beredar kecaman internasional yang meluas mengenai serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman --yang telah merenggut banyak korban jiwa termasuk anak kecil.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang berada di Riyadh pada Senin (14/1), mengatakan ia berbicara dengan para pemimpin Arab Saudi mengenai Yaman, Khashoggi dan masalah lain hak asasi manusia.

NSHR "terkejut dengan hasutan beberapa negara kepada perempuan Arab Saudi yang nakal untuk melawan nilai-nilai keluarga mereka dan mendorong mereka ke luar negeri serta berusaha menerima mereka dengan dalih memberi mereka suaka", kata Al-Qahtani.

Tindakan Kanada dilakukan di tengah ketegangan dengan Riyadh setelah Ottawa menuntut pembebasan segera pegiat hak asasi manusia tahun lalu, sehingga menyulut Arab Saudi mengusir duta besarnya ke Kanada, menarik duta besar Arab Saudi yang tinggal di sana dan membekukan perdagangan baru.

Kasus itu juga menarik perhatian pada sistem perwalian Arab Saudi, yang mengharuskan perempuan memperoleh izin dari keluarga laki-laki untuk bepergian.