Jakarta (Antaranews Lampung) - Aliansi Nissan dengan Renault Prancis sama sekali tidak dalam bahaya, kata CEO pabrikan mobil Jepang itu kepada AFP, Senin (7/1), meskipun ada ketegangan pasca penangkapan kepala kemitraan Carlos Ghosn.
Dalam sebuah wawancara, Hiroto Saikawa menepis anggapan bahwa aliansi itu, yang juga termasuk Mitsubishi Motors, telah rusak akibat penangkapan Ghosn karena dugaan pelanggaran keuangan.
"Aku sama sekali tidak berpikir itu dalam bahaya," katanya.
Dia menolak berkomentar langsung tentang kasus yang dihadapi Ghosn, di mana Ghosn akan muncul di pengadilan pada Selasa untuk mendengar penjelasan tentang penahanannya yang sedang berlangsung.
"Ini adalah proses pada sistem Jepang, jadi saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan," kata Saikawa.
"Saya hanya ingin fokus untuk menstabilkan perusahaan," tambahnya.
Penangkapan Ghosn mengguncang industri mobil dan mengekspos keretakan dalam aliansi tiga perusahaan yang ia bina, khususnya antara Nissan dan Renault.
Nissan dan Mitsubishi Motors dengan cepat menyingkirkan Ghosn dari posisi pimpinan pasca penangkapannya. Namun Renault memutuskan untuk terus menjadikan Ghosn sebagai CEO.
Berita Terkait
Damkar Lampung Selatan padamkan kebakaran satu unit mobil di Tol KM 94
Selasa, 12 November 2024 16:54 Wib
Ajang balap mobil MFoS tampilkan atraksi "stunt riders" di Sirkuit Mandalika NTB
Sabtu, 2 November 2024 8:18 Wib
Presiden Prabowo tiba di Istana Merdeka dengan mobil Garuda putih berpelat Indonesia-1
Minggu, 20 Oktober 2024 14:11 Wib
Ini cara Wuling usir rasa khawatir konsumen miliki mobil listrik
Selasa, 8 Oktober 2024 20:29 Wib
Mobil Kapolres Boyolali kecelakaan di tol Batang, dua tewas
Selasa, 1 Oktober 2024 11:13 Wib
Sebuah mobil mengangkut BBM terbakar di Lampung Selatan
Senin, 30 September 2024 12:00 Wib
Seorang perempuan buat laporan perampasan kendaraan oleh orang tidak dikenal
Rabu, 18 September 2024 16:42 Wib
Kapolda Lampung imbau warga waspadai penipuan bermodus rental mobil
Rabu, 4 September 2024 17:53 Wib