Lampung Timur (Antaranews Lampung ) - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Prof Dr Marzuki Noor mengajak warga Muhammadiyah Lampung Timur menggelorakan gerakan amar makruf atau melakukan kebaikan di daerahnya masing-masing.
Ada tiga gerakan Muhammadiyah, salah satunya gerakan amar makruf. Gerakan Amar Makruf ini gerakan emansipasi, emansipasi itu menaikkan derajatnya, dari manusia menjadi manusiawi, dari beragama Islam menjadi islami, dari warga negara Indonesia yang Pancasila menjadi pancasilais.
Pernyataan tersebut disampaikan Marzuki Noor kepada warga Muhammadiyah pada acara Tausiah Milad ke-106 Muhammadiyah di Desa Bandarnegeri, Kabupaten Lampung Timur, Minggu.
Dia memaparkan bahwa organisasi masyarakat Islam Perguruan Muhammadiyah memfasilitasi Gerakan Amar Makruf (gerakan menganjurkan dan melakukan kebaikan) tersebut.
Pada bidang pendidikan, menurut dia, Muhammadiyah menaikkan derajat pendidikan dan pengetahuan masyarakat dengan menyediakan fasilitas pendidikan mulai tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga universitas/perguruan tinggi.
"Muhammadiyah telah lebih dulu melaksanakan gerakan pendidikan ini, dengan menyediakan fasilitas pendidikan, ketika negara waktu itu masih dijajah bangsa lain," ujarnya lagi.
Pada bidang peribadatan islami, menurut dia, Muhammadiyah melaksanakan gerakan mengaji di lapisan masyarakat bawah, pada bidang ekonomi menggerakkan ekonomi rumah tangga umat, begitu pula pada bidang kesehatan.
Menurut Marzuki Noor, gerakan amar makruf dipandu Muhammadiyah karena ingin keluar dari kebodohan. Gerakan ini telah diikuti oleh semua pengurus pusat dan daerah Muhammadiyah di Indonesia.
Sehubungan itu, dia meminta Gerakan Amar Makruf itu digelorakan warga Muhammadiyah Lampung Timur pada wilayahnya masing-masing.
Sekretaris Wilayah Muhammadiyah Lampung Dr Sudarman menambahkan, pihaknya mengajak warga Muhammadiyah Lampung Timur untuk mewujudkan Islam yang berkemajuan.
Menurut Sudarman, ada lima syarat menuju Islam berkemajuan, yaitu memiliki akidah yang murni, memahami Alquran dan Sunah secara mendalam, toleran, moderat, dan berorientasi masa kini dan masa depan.
Hadir pula pada kegiatan itu Wakil Ketua Wilayah Muhammadiyah Lampung Fauzi Fattah, Ketua Majelis Kader PWM Lampung Makruf Abidin, dan Ketua Muhammadiyah Lampung Timur Budi Suhermanto.
Berita Terkait
KPU Bandarlampung: Honorarium adhoc ditetapkan sesuai ketentuan berlaku
Jumat, 26 April 2024 21:40 Wib
Kemenkumham Lampung catat sebanyak 10.728 kekayaan intelektual terdaftar
Jumat, 26 April 2024 21:30 Wib
Polda Lampung lakukan pengasapan cegah penyebaran nyamuk DBD
Jumat, 26 April 2024 19:41 Wib
Lampung Ethnica salah satu UMKM binaan BRI yang ikut PMB 2023
Jumat, 26 April 2024 15:33 Wib
Kanwilkumham catat 10.728 kekayaan intelektual di Lampung telah terdaftar
Jumat, 26 April 2024 11:55 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib
Kapolda Lampung ajak masyarakat perangi judi online
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
Kapolda Sulawesi Barat--DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 19:55 Wib