Pangkalpinang (Antaranews Lampung) - Seorang ibu hamil, Putri, keluarga dari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute penerbangan Jakarta menuju Pangkalpinang, masih berharap keajaiban keselamatan suami dan anaknya.
"Saya masih tetap berdoa, mudah-mudahan ada keajaiban atas keselamatan suami dan anak saya," kata Putri di Bandara Depati Amir, Senin.
Suaminya Wahyu dan anak sulungnya masuk dalam daftar korban kecelakaan pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Kerawang pada Senin sekitar Pukul 06.30 WIB
"Saya lagi hamil anak ketiga, usia kandungan lima bulan. Mudah-mudahan masih ada keajaiban," katanya dengan air mata berlinang.
Putri menjelaskan, suami dan anaknya berangkat ke Jakarta menonton pertandingan sepak bola dan kembali ke Pangkalpinang menumpang pesawat Lion Air JT 610 yang berangkat pukul 06.10 WIB dari Jakarta.
Selain Putri, ratusan keluarga korban pesawat jatuh masih menunggu informasi di posko Basarnas di Bandara Depati Amir.
Mereka masih berharap keajaiban, kendati dilaporkan semua korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Berita Terkait
Manunggal Air TNI hidupkan Desa Gunung Haji menjadi lumbung pangan
Senin, 25 Maret 2024 13:25 Wib
Pangdam II/Sriwijaya: TNI siap bantu penyediaan air bersih bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 15:19 Wib
Bermula dari agen BRILink, Dea Okta miliki usaha jual gas dan air galon
Kamis, 14 Maret 2024 15:16 Wib
BMKG Lampung ingatkan masyarakat waspadai dampak air pasang
Rabu, 13 Maret 2024 16:30 Wib
Lion Air tujuan Jeddah alihkan pendaratan ke Kualanamu
Selasa, 12 Maret 2024 0:10 Wib
Pilot Batik Air tertidur sebabkan pesawat sempat keluar jalur
Sabtu, 9 Maret 2024 13:10 Wib
Air minum Siger mulai dipasarkan
Rabu, 6 Maret 2024 13:19 Wib
Perumda Wayrilau Bandarlampung luncurkan air minum dalam kemasan (AMDK) Siger
Selasa, 5 Maret 2024 11:53 Wib