Kabul (Antara/Xinhua-OANA) - Sedikit-dikitnya 25 gerilyawan Taliban tewas akibat Angkatan Udara Afghanistan melancarkan serangan udara ke kedudukan mereka di provinsi bergolak Ghazni, kata Kementerian Pertahanan Afghanistan, Jumat.
"Serangan udara itu dilakukan pada Kamis malam setelah informasi intelijen memastikan bahwa pegaris keras tersebut berada di tempat persembunyian di distrik Muqur," kata kementerian pernyataan.
Satu kendaraan milik gerilyawan serta dua meriam pental 88 milimeter juga hancur dalam penyerangan tersebut.
Kelompok gerilyawan itu belum memberikan komentar soal laporan tersebut.
Pada awal Agustus, Taliban menyerbu ibu kota provinsi Ghazni. Sementara itu, sejumlah warga sipil, anggota pasukan keamanan dan gerilyawan tewas atau cedera dalam pertempuran yang berlangsung selama lima hari.
Pasukan keamanan Afghanistan, yang didukung pasukan koalisi Pakta Perhimpunan Atlantik Utara (NATO) pimpinan Amerika Serikat, telah meningkatkan serangan darat dan udara terhadap para gerilyawan dalam beberapa bulan terakhir.
Peningkatan serangan berlangsung pada saat negara itu menyiapkan diri untuk menyelenggarakan pemilihan anggota parlemen dan dewan daerah, yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober.
Berita Terkait
Indonesia segera kirim 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan
Rabu, 20 September 2023 13:59 Wib
Jenderal AS sebut ISIS lebih kuat di Afghanistan
Jumat, 24 Maret 2023 13:32 Wib
Bertemu Taliban, PBB soroti pelanggaran hak perempuan
Sabtu, 21 Januari 2023 17:15 Wib
Sejumlah keluarga Afghanistan meminta agar Pangeran Harry diadili
Selasa, 17 Januari 2023 2:36 Wib
Turki 'prihatin' soal perempuan Afghanistan dilarang kuliah
Rabu, 21 Desember 2022 21:49 Wib
Kemlu: Indonesia belum akui Taliban
Jumat, 2 Desember 2022 16:23 Wib
Dompet Dhuafa siap kolaborasi merespon gempa bumi di Afghanistan
Jumat, 24 Juni 2022 20:08 Wib
Taliban melarang budi daya opium di Afghanistan
Minggu, 3 April 2022 17:46 Wib