Ryanair bergelut hadapi mogok pilot

id Ryanair, maskapai, maskapai ryanair mogok

Ryanair bergelut hadapi mogok pilot

Pesawat maskapai Ryanair (financialtribune.com) (financialtribune.com/)

Dublin (Antara/Reuters) - Ryanair menghadapi peningkatan pemogokan di berbagai wilayah Eropa saat perusahaan penerbangan Irlandia itu bergelut dalam perundingan dengan sejumlah serikat di perusahaan tersebut.

Keadaan itu membuat Ryanair harus membatalkan banyak penerbangan serta mengganggu sejumlah pemesanan.

Pilot Ryanair di Jerman akan melakukan mogok terbang 24 jam pada Jumat, kata serikat pilot pada Rabu, dengan menambahkan bahwa gerakan itu direncanakan berlangsung pula di Irlandia, Swedia dan Belgia.

Serikat pilot Belanda, VNV, juga mempertimbangkan melakukan pemogokan pada Jumat namun mereka belum mengambil keputusan.

Ryanair menjalankan kegiatan penerbangannya dari 86 pangkalan di 37 negara. Ryanair setiap tahunnya mengangkut 130 juta penumpang hingga, dalam hal itu, membuatnya menjadi maskapai terbesar Eropa.

Di bawah ini adalah daftar pemogokan yang telah berlangsung dan sedang direncanakan sejak rangkaian perundingan dengan serikat pilot dimulai.

        10 Agustus: 
   Maskapai Irlandia itu sudah membatalkan 146 penerbangan pada Jumat sebagai dampak pemogokan yang direncanakan berlangsung di Irlandia, Swedia dan Belgia. Sebanyak 250 pembatalan penerbangan karena aksi mogok di Jerman membuat jumlah total menjadi sedikit di bawah 400 penerbangan, atau sekitar 17 persen dari sedikitnya 2.400 penerbangan yang telah dijadwalkannya di berbagai wilayah Eropa hari itu.

        3 Agustus: 
   Pilot Irlandia melakukan aksi mogok untuk keempat kalinya sepanjang hari dan menyebabkan Ryanair harus membatalkan 20 penerbangan. Perusahaan menanggapi aksi di Irlandia dengan mengurangi armada musim dinginnya sebesar 20 persen serta menangguhkan lebih dari 300 karyawan melalui pemberitahuan awal.

        31 Juli: 
   Pilot di Belanda mendukung desakan Persatuan Pilot-pilot Maskapai Penerbangan Belanda agar perusahaan mengambil langkah, yang dianggap serikat pilot sebagai "penyadaran" dalam rangkaian perundingan.

        25/26 Juli: 
   Awak kabin di Italia, Spanyol, Portugal dan Belgia mogok selama dua hari hingga memaksa Ryanair membatalkan penerbangan bagi lebih dari 50.000 calon penumpang. Kejadian itu merupakan pemogokan terparah yang dialami maskapai tersebut.

        24 Juli: 
   Ryanair membatalkan 16 dari sekitar 2.300 penerbangan harian setelah para pilot Irlandia melakukan pemogokan ketiga selama satu hari.

        20 Juli: 
   Ryanair membatalkan 24 dari 2.300 penerbangan harian setelah hari kedua pemogokan sehari penuh oleh pilot-pilot Irlandia.

        12 Juli: 
   Sekitar seperempat dari 350 pangkalan pilot Ryanair di Irlandia melakukan aksi mogok pertama kalinya untuk menuntut kondisi yang lebih baik.

        29 Maret: 
   Ryanair membatalkan puluhan penerbangan ke dari dari bandara-bandara di Portugal ketika para awak kabin mogok seharian selama tiga hari, yaitu pada 29 Maret, 1 April dan 4 April.

        10 Februari:
   Tiga serikat Italia, yang sebagian besar mewakili para awak kabin dan petugas lapangan, melakukan pemogokan selama empat jam karena mereka tidak dilibatkan dalam perundingan kontrak dengan Ryanair.

        22 Desember: 
   Ryanair tidak berhasil mencegah pemogokan pilot pertama kali pada 22 Desember ketika sejumlah pilot di Jerman melakukan pemogokan empat jam. Namun, pemogokan itu tidak terlalu berdampak pada jadwal penerbangan.