Kemensos berikan bimbingan-pemantapan kepada pendamping PKH

id dirjen pkh, pendamping pkh

Kemensos berikan bimbingan-pemantapan kepada pendamping PKH

Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos, R. Harry Hikmat pada acara Bimtap SDM pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) 2018 di Bandarlampung, Minggu (27/5). (Foto: Antaralampung.com/Ardiansyah)

Kegiatan itu merupakan upaya untuk menguatkan dedikasi para pendamping yang baru direkrut.
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Kementerian Sosial memberikan bimbingan dan pemantapan kepada ratusan pendamping sosial Progam Keluarga Harapan (PKH), dengan berbagai ilmu untuk meningkatkan kapasitas keluarga penerima manfaat seperti penguatan pentingnya pendidikan bagi keluarga tidak mampu. 

"Pendamping sosial PKH terdepan dalam pengentasan kemiskinan. Peran Pendamping Sosial PKH sangat bermanfaat dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi permasalahan kemiskinan," kata Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos, R. Harry Hikmat pada acara Bimtap SDM pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) 2018 di Bandarlampung, Minggu (27/5).

Ia menyebutkan, kegiatan itu merupakan upaya untuk menguatkan dedikasi para pendamping yang baru direkrut.

Bimtap, lanjutnya, berupa kegiatan pengembangan kepesertaan PKH di lapangan, seperti sosialisasi PKH, validasi,verifikasi, Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau Family Development Session (FDS).

Kemudian pemutakhiran, hingga proses penyaluran bantuan kepada KPM membutuhkan peran serta secara langsung oleh Pendamping Sosial PKH untuk memperlancar kegiatan administrasi dan teknis dari daerah ke pusat.

Menurutnya, Bimtap angkatan ke-tujuh yang dilaksanakan selama tiga hari itu, harus bisa dimanfaatkan oleh peserta untuk mendalami keterampilan dan meningkatkan kemampuan yang harus dikuasai terkait dengan PKH.

Sehingga ketika kembali ke lapangan telah memiliki keterampilan yang cukup, meskipun belum mencukupi untuk menjadi seorang pendamping PKH.

"Ke depan, para peserta akan masuk balai diklat selama 10 hari guna mendapatkan sertifikat pendamping yang profesional," ujarnya.

Ia menjelaskan tugas pendamping bukan hanya mengenai bantuan sosial saja, namun harus menjadi pendamping yang bisa memotivasi sehingga bisa menimbulkan kreativitas dan meningkatkan produktivitas bagi KPM.

Harry dalam kesempatan itu menekankan bahwa seoarang pendamping harus dapat memahami kode etik dan tidak menjadi penyebar berita bohong atau hoaks.

"Masalah yang dihadapi di lapangan jika tidak dapat diselesaikan bisa dilaporkan ke kontak centre internal yang disiapkan (021) 3144321 ext 2444, " jelasnya.

Ia menambahkan, Lampung merupakan daerah di Indonesia yang paling banyak melahirkan anak-anak PKH berprestasi.

Keberhasilan tersebut, lanjutnya, dapat menjadi inspirasi, karena dengan kemauan keras dan ikhtiar yang baik semua bisa di capai.

"Lampung merupakan daerah di Indonesia paling banyak melahirkan anak-anak berprestasi," tambahnya lagi.

Bimtap diperuntukkan kepada SDM-PKH hasil rekruitmen tahun 2017. Pada tahun 2017 jumlah SDM-PKH Lampung sebanyak 965 orang.

Pada tahun 2018 mendapatkan tambahan SDM-PKH sebanyak 1.080 orang; dengan demikian jumlah SDM-PKH pada saat ini sebanyak 2.045 orang.