Pemuda Lampung Timur bentuk "Ikam Jabung Say"

id zaenal abidin, ketua ijs, pemuda lampung timur

Pemuda Lampung Timur bentuk "Ikam Jabung Say"

Ketua Ikam Jabung Say (IJS) Zainal Abidin (Foto: ist)

Keberadan organisasi ini salah satunya untuk menepis stigma begal di daerah Lampung Timur, khususnya Jabung, kata Zainal
Bandarlampung (Antara) - Pemuda Lampung Timur telah membentuk organisasi kepemudaan "Ikam Jabung Say" guna menepis stigma Jabung, Lampung Timur, sebagai sarang begal.

"Keberadan organisasi ini salah satunya untuk menepis stigma begal di daerah Lampung Timur, khususnya Jabung," kata Ketua IJS Zainal Abidin di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan bahwa organisasi yang dibentuk sejak 15 Januari 2017 tersebut, untuk mengembalikan nama baik Jabung yang selama ini cukup menasional akibat aksi pelaku begal dari daerah setempat yang beraksi di wilayah Lampung maupun luar Lampung.

Dia menjelaskan IJS terbentuk atas dasar keinginan masyarakat Lampung Timur untuk menepis stigma begal yang melekat di masyarakat selama ini.

"Kami mengakui begal memang ada, kami ingin ada perubahan positif seperti membentuk tim kesenian dan budaya, literasi, membuat taman bacaan, dan hal positif lainnya," kata dia.

Zainal menjelasan tentang beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak muda di Jabung terdorong melakukan pencurian dengan kekerasan atau begal.

"Penyebabnya selain faktor ekonomi juga karena narkoba, karena pergerakan narkoba yang masif akhirnya kegiatan kriminal semakin jadi," katanya.

Meskipun organisasi itu belum mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, pihaknya tetap bertekad menjauhkan anak-anak muda dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pihaknya bertekad mengubah stigma buruk tersebut dengan mengajak anak-anak muda ke arah perbuatan lebih baik.

"Kami telah memiliki rumah baca dengan menggandeng Pustaka Lampung dan Polres Lamtim untuk membuat literasi. Selain itu, ada bantuan usaha untuk para pemuda jadi pemuda bisa mencari nafkah yang lebih baik," katanya.

Zainal menambahkan saat ini ada empat tujuan yang ingin dicapai IJS, yakni mengantisipasi isu ujaran kebencian agar masyarakat bisa membedakan fakta atau bukan.

Selain itu, mendukung program pemerintah dan Polri untuk menjaga ketentraman Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, serta meredam isu-isu SARA.