Wali kota resmikan dua jalan layang

id jalan layang, fly over mbk, istiqosah, jalan pramuka, wali kota, herman hn

Wali  kota resmikan dua jalan layang

Wali Kota Bandarlampung Herman HN meresmikan dua jalan layang, Kamis malam (25/1/18) (ANTARALampung/Roy BP)

 Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Wali Kota  Bandarlampung Herman HN meresmikan dua jalan layang, untuk meminimalisasi kemacetan yang ada di wilayah tersebut.
    
Berdasarkan pantauan di Bandarlampung, Kamis malam, Pemkot Bandarlampung menggelar dzikir sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya dua pembangunan jalan layang.
    
Jalan layang yang diresmikan yakni ruas Jalan Pramuka - Jalan Cik Ditiro dan ruas Jalan Pramuka - Jalan Indra Bangsawan.
    
Biaya pembangunan dua ruas Jalan Pramuka- Jalan Cik Ditiro mencapai Rp47 miliar dan ruas Jalan Pramuka - Jalan Indra Bangsawan menelan biaya Rp22 miliar.
   
 Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyatakan pembangunan jalan layang ke tujuh dan ke delapan di kota tapis berseri ini sebagai bentuk mempercepat kemajuan ekonomi di wilayah ini.
   
 "Jalan layang ini berada di dekat perbatasan dengan wilayah Kabupaten Pesawaran dan harapannya, pertumbuhan ekonomi di wilayah Kota Tapis Berseri lebih cepat," kata dia.
   
 Ia mengatakan, tentunya dengan adanya pembangunan ini kemacetan lebih terurai dan mobil angkutan yang biasa mengangkut sayur bisa lebih cepat sampai.
    
Ia melanjutkan, tercapainya pembangunan ini merupakan bentuk kerja sama dengan semua pihak.
    
"Semua kinerja saya untuk membangun Kota Bandarlampung merupakan komitmen saya sajak awal, dukungan masyarakat sangat berperan dalam pembangunan dan ini kerja keras bersama DPRD Bandarlampung," katanya.
    
Menurutnya, semua yang dilakukan oleh pemkot semata-mata hanya untuk mensejahterakan rakyat.
   
 "Jalan layang ini bisa bermanfaat untuk warga Bandarlampung, agar ke depan tidak ada lagi kemacetan di wilayah ini," kata dia.
   
 Terlebih Jalan Raden Imba Kusuma, Sukadanaham,  Kota Bandarlampung pun tengah diperbaiki bahwa sudah ada yang bagus bisa menjadi jalan alternatif.
   
"Pembangunan ini semua berasal dari uang rakyat sehingga pemkot menunjukkan apa yang dilakukan semua untuk rakyat," katanya.*