Jakarta (Antaranews Lampung) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara meraih penghargaan sebagai media terbaik 2017 dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyerahkan perhargaan tersebut kepada Kepala Divisi Pemberitaan Umum LKBN Antara Erafzon Saptiyuda mewakili LKBN Antara dalam temu media bertajuk Bedah Kinerja 2017, Fokus Kinerja 2018 dan Anugerah Jurnalis dan Media Kemenristekdikti 2017 di Jakarta, Kamis.
LKBN Antara (media online/daring) meraih penghargaan sebagai Media Terbaik Kemenristekdikti 2017 bersama Metro TV (media elektronik) dan Jawa Pos (media cetak).
"Kemenristekdikti mengapresiasi dan menghargai media-media massa yang membantu Kementerian mendorong kemajuan riset teknologi dan pendidikan tinggi. Ini bentuk pengakuan terhadap mereka-mereka yang bisa membantu kami," tutur Menristekdikti usai menyerahkan penghargaan.
Nasir berharap ke depan media massa bisa mengungkap lebih dalam hasil-hasil riset teknologi dan inovasi serta perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, sebagai bentuk edukasi pada masyarakat untuk program dan kebijakan dari Kemenristekdikti.
Jurnalis dan media memainkan peranan penting dalam kerja pemerintah, tidak hanya turut serta menginformasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai program dan kebijakan Kemenristekdikti, namun juga turut berkontribusi dalam perumusan kebijakan pemerintah dengan memberikan saran dan kritik membangun, lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemberitaan Umum LKBN Antara Erafzon Saptiyuda mengatakan LKBN Antara mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada media dan pewarta Antara oleh Kemenristekdikti.
Penghargaan itu akan memacu semangat untuk berbuat lebih baik lagi agar program pemerintah, khususnya Kemenristekdikti dalam memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat pendidikan tinggi dan masyarakat peneliti terdiseminasikan dengan baik.
Antara berharap target kinerja 2018 yang sudah dicanangkan Menteri Mohamad Nasir dapat terwujud sehingga semakin banyak perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam urutan 500 universitas terbaik di dunia.
"Dan di sisi lain memperbanyak akses dan bantuan pendidikan tinggi bagi masyarakat tidak mampu. Sehingga apa yang dicita-citakan Pak Nasir bahwa masyarakat kecil juga (harus) bisa menikmati pendidikan tinggi dapat terwujud secara masif," lanjutnya.
Selain meraih penghargaan sebagai media terbaik, pewarta Antara juga meraih penghargaan sebagai Jurnalis Media "Online" Desk Iptek terbaik 1 2017 dari Kemenristekdikti.
ANTARA raih media terbaik Kemenristekdikti 2017
Kemenristekdikti mengapresiasi dan menghargai media-media massa yang membantu Kementerian mendorong kemajuan riset teknologi dan pendidikan tinggi. Ini bentuk pengakuan terhadap mereka-mereka yang bisa membantu kami