Deputi: Lampung Timur Harus Ramah Anak

id deputi kemen pppa rosalin, festival anak lampung timur

Deputi: Lampung Timur Harus Ramah Anak

Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Leny Rosalina saat memberikan sambutan pada acara Festival Anak Kabupaten Lampung Timur di gedung Pusiban, Sukadana, Lampung Timur, Rabu (18/10) (FOTO: ANTA

...Banyak indikator daerah ramah anak, tapi tidak saya sebutkan semua, kata Leny...
Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Deputi Perlindungan Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Leny Rosalina meminta Pemerintah kabupaten Lampung Timur memenuhi prasyarat menuju daerah ramah anak di antaranya memastikan setiap anak memiliki akta kelahiran.

"Banyak indikator daerah ramah anak, tapi tidak saya sebutkan semua," kata Leny Rosalina saat menghadiri Festival Anak yang digelar di gedung Pusiban Komplek Pemkab Lampung Timur, Rabu (18/10).

Pertama, kata dia, untuk memenuhi hak anak, semua anak harus memiliki akta kelahiran. "Karena kalau anak tanpa akta kelahiran si anak akan mudah bermasalah di kemudian hari seperti menjadi korban perdagangan anak dan menjadi korban pemalsuan identitas anak," katanya.

Indikator yang mesti dipenuhi selanjutnya, kata Leny Rosalina, memastikan setiap anak memperoleh informasi yang layak.

"Informasi yang layak bagi anak-anak itu harus bebas dari pornografi dan berbau kekerasan terhadap anak, " katanya.

Ketiga, setiap anak harus punya hak yang sama keterlibatannya dalam proses pembangunan dan pemenuhan hak anak mendapatkan pengasuhan dari setiap orang atau keluarga.

Anak-anak di Lampung Timur juga harus sehat, tidak ada lagi yang kekurangan gizi dan setiap anak mendapatkan hak pendidikan.

"Anak-anak tidak boleh putus sekolah dan anak-anak harus sehat, tidak ada lagi anak putus sekolah, minimal semua lulus SMA, " ujar dia lagi.

Dia meminta semua pihak bekerja memenuhi hak anak dan setiap keluaga juga diminta berperan utama menjaga anak.

"Peran keluarga adalah yang paling utama, karena 80 persen lebih kasus kekerasan anak pelakunya adalah keluarga terdekat, pastikan anak anak kita terpenuhi hak-haknya," kata dia.

Kabupaten Lampung Timur menggelar festival anak sebagai pencanangan menuju kabupaten yang layak dan ramah kepada anak.

Festival Anak dimeriahkan sejumlah pentas seni yang dipersembahkan sejumlah anak, di antaranya, pembacaan puisi dari dua siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).

Pelayanan akta kelahiran ratis bagi anak-anak, lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK serta pertunjukan drama tari oleh komunitas anak.

"Festival Anak Lampung Timur digelar bukan semata kegiatan seremonial namun lebih dari itu sebagai pencanangan menuju kabupaten yang layak dan ramah kepada anak," kata Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim.

Chusnunia mengatakan bahwa Pemkab Lampung Timur berkomitmen mewujudkan kabupaten yang ramah anak, di antaranya, dengan dicanangkanya sejumlah desa sebagai desa ramah anak.

"Anak adalah pesan Tuhan, anak adalah pesan dari surga, anak harus kita besarkan dan kita rawat. Anak harus tumbuh dan besar dan berkembang dengan optimisme," katanya.

Mantan anggota Komisi IX dan X DPR RI ini mengajak semua pihak bertanggung jawab terhadap masa depan anak karena semua pihak wajib memastikan setiap anak mendapatkan hak-haknya.Pada kesempatan itu diserahkan penghargaan dari Kementerian PPPA RI oleh Leny Rosalina kepada Bupati Lampung Timur Chusnunia sebagai inisiator Kabupaten Layak Anak.

(ANTARA)