Barca kalah dikandang pada clasico

id barca keok dari madrid

 Barca kalah dikandang pada clasico

Messi berupaya melewati pemain belakang Real Madrid, namun timnya kalah 1-3. (www.barcablaugranes.com)

         Barcelona,  (Antara/Reuters) - Cristiano Ronaldo mencetak gol sensasional dan kemudian diusir keluar lapangan untuk kombinasi selebrasinya yang provokatif dan juga "diving," ketika Real Madrid menang 3-1 atas Barcelona pada pertandingan leg pertama Piala Super Spanyol pada Minggu.  
   
      Gerard Pique mengemas gol bunuh diri pada fase awal babak kedua untuk membawa Real unggul pada ajang tahunan pembuka musim yang mempertemukan juara Liga Spanyol dan juara Piala Raja, meski Lionel Messi terlihat menyelamatkan wajah mereka dengan mengonversi penalti kontroversial pada menit ke-77 setelah Luis Suarez dilanggar di kotak terlarang.

        Pemain pengganti Ronaldo mencetak gol sensasional dari luar kotak penalti beberapa menit kemudian untuk merestorasi keunggulan sang juara Liga Spanyol dan Eropa, mendapat kartu kuning karena membuka kausnya dan meniru gaya selebrasi Messi di Santiago Bernabeu pada "Clasico" April silam.

        Ronaldo mendapatkan kartu kuning kedua beberapa saat kemudian karena berpura-pura terjatuh saat berusaha agar timnya mendapat penalti, dan dipastikan akan absen pada pertandingan leg kedua pada Rabu di Santiago Bernabeu.

        Barca berupaya menyamakan kedudukan namun penyerang Spanyol Marco Asensio justru memperbesar keunggulan Real dengan membukukan gol melalui sepakannya dari luar kotak penalti pada menit ke-90 untuk melengkapi babak kedua yang berlangsung menarik.

        Babak kedua yang berlangsung menghibur kontras dengan penampilan membosankan pada 45 menit pembukaan, di mana minimnya atmosfer terkait dengan rivalitas terbesar di sepak bola Spanyol membuat tiket pertandingan tidak terjual habis dan sebagian besar penonton yang datang justru merupakan turis.

        Barca gagal bersinar, di mana Gerard Deulofeu terbukti merupakan pengganti yang tidak sepadan untuk Neymar yang hengkang, sedangkan Real terlihat kurang tajam di lini depan tanpa Ronaldo, yang tampil sebagai pemain pengganti, dan minim kreativitas akibat absennya Luka Modric yang terkena skors.

        Bagaimanapun, pertandingan berubah menjadi jauh lebih menarik setelah turun minum.

        Pique, yang mencetak gol penentu kemenangan pada "Clasico" pramusim di Miami dan kerap menaikkan tensi di dalam dan di luar lapangan, memecah kebuntuan dengan membelokkan bola umpan silang Marcelo ke gawangnya sendiri.

        Barca tiba-tiba bangkit dan nyaris menyamakan kedudukan seandainya peluang mereka tidak digagalkan kiper Real Keylor Navas.

        Pemain Kosta Rika itu geram beberapa saat kemudian ketika dia dinyatakan menjatuhkan Suarez, di mana pemain Uruguay itu terlihat berpura-pura terjatuh untuk mendapat hadiah penalti.

        Messi menyamakan kedudukan dari titik putih, mencetak gol ke gawang Real untuk pertama kalinya di Nou Camp sejak 2012, namun aksinya segera tertutupi oleh Ronaldo, yang setelah diusir keluar lapangan ia mendorong wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea sebagai bentuk luapan rasa frustrasi.

        Bagaimanapun, Asensio menjadi pemilik kata-kata terakhir, di mana pemain 21 tahun itu melepaskan sepakan mengejutkan dan membawa Real berada di posisi unggul saat mereka mengincar Piala Super pertamanya sejak 2012.