Polisi: Rumah Indekos Rawan Dihuni Teroris

id kapolres metro rali mukita, paham radikalisme, rumah indekos

Polisi: Rumah Indekos Rawan Dihuni Teroris

Kapolres Metro AKBP Rali Muskitta (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

...Lapisan terdepan yang bisa menangkal masuk paham radikalisme terorisme itu masyarakat...
Metro, Lampung (ANTARA Lampung) - Kapolres Metro, Lampung AKBP Rali Muskitta mengatakan pihaknya mengantisipasi penyebar paham radikalisme yang membaur dengan masyarakat dengan cara tinggal di rumah-rumah indekos.

"Yang kami antisipasi orang dari luar. Di sini banyak sekali indekosan, yang kami khawatirkan itu," kata AKBP Rali, di Mapolres Metro, Lampung, Rabu.

Dalam upaya mencegah muncul paham radikalisme di wilayahnya, pihaknya telah membentuk Satgas Antiterorisme, Komunisme dan Radikalisme di setiap kelurahan yang beranggotakan beberapa tokoh yang berasal dari masyarakat setempat.

"Lapisan terdepan yang bisa menangkal masuk paham radikalisme terorisme itu masyarakat," katanya lagi.

Tugas para anggota satgas ini di antaranya memberikan informasi kepada polisi bila menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal mereka.

"Misal ada orang yang dicurigai membawa paham-paham tertentu, maka tugas satgas memberitahukan kepada kami," katanya.

Upaya lainnya, Polres Metro secara gencar melakukan kontraradikalisasi melalui langkah preventif dan preemtif.

Polisi juga merangkul tokoh masyarakat, tokoh agama dan pimpinan pondok pesantren untuk melakukan pendekatan kontraradikalisasi di Kota Metro, Lampung.

"Upaya preventif dengan sosialisasi kontraradikalisasi kepada masyarakat secara berkesinambungan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama," katanya lagi.

Sementara itu di tempat terpisah Polres Lampung Timur meningkatkan peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk mencegah penyebaran paham radikal oleh warga pendatang.

"Kami berikan arahan ke para Bhabin. Bhabin, salah satu ujung tombak kami," kata Wakapolres Lampung Timur, Kompol Rahmadi Asbi.

Wilayah Lampung Timur merupakan jalur transportasi utama wilayah timur, dan merupakan jalur alternatif bagi masyarakat yang akan menuju Pelabuhan Bakauheni, sehingga wilayah tersebut banyak disinggahi oleh pendatang dari luar daerah.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sambang atau mendatangi warga dari pintu ke pintu untuk mengetahui kondisi keamanan di lingkungan tempat tinggal warga.

Pihaknya mengaku kekurangan jumlah personel bhabinkamtibmas terkait hal ini.

"Kurang, tapi kami upayakan kami bekerja bisa maksimal," katanya.

(ANTARA)