Chiellini Lupakan Gigitan Suarez

id Chiellini Lupakan Gigitan Suarez, Suarez Minta Maaf, Piala Dunia, Brazil, Brasil, World Cup, 2014, Liverpool, Luis Suarez,

Chiellini Lupakan Gigitan Suarez

Luis Suarez. (Dokumentasi Pribadi).

Itu semua sudah dilupakan. Saya berharap FIFA akan mengurangi skors Anda."
Roma (Antara/AFP) - Pemain bertahan Italia Giorgio Chiellini meminta FIFA untuk mengurangi skors empat bulan terhadap Luis Suarez yang menggigitnya, setelah pemain Uruguay itu merilis permintaan maaf pada Senin.

"Itu semua sudah dilupakan. Saya berharap FIFA akan mengurangi skors Anda" kata Chiellini dalam pernyataannya di Twitter kurang dari satu jam setelah Suarez mengatakan didirnya "sangat menyesal" telah menggigitnya dan meminta maaf kepada Chiellini.

Penerjemah: A.R.A Adipati/A. Budiman.

                          Suarez Minta Maaf

Montevideo (Antara/AFP) - Penyerang Uruguay Luis Suarez pada Senin meminta maaf kepada pemain bertahan Italia Giorgio Chiellini untuk insiden gigitan yang membuatnya didepak dari Piala Dunia.

"Saya meminta maaf kepada Giorgio Chiellini dan seluruh keluarga sepak bola," kata Suarez dalam pernyataan di akun Twitter resminya, yang untuk pertama kalinya menyebut terjadinya "gigitan."

"Saya berjanji kepada masyarakat bahwa tidak akan ada lagi insiden seperti itu," tambahnya.

Suarez mendapat skors empat bulan dari semua aktivitas sepak bola dan tidak boleh tampil pada sembilan pertandingan internasional. Ini merupakan kasus gigitan ketiganya terhadap pemain lawan.

Namun Suarez mengatakan "Saya sangat menyesal" perihal kasusnya dengan Chiellini.

"Kebenarannya adalah kolega saya Giorgio Chiellini menderita hasil gigitan secara fisik yang terjadi saat bentrokan dirinya dengan saya," demikian bunyi pernyataan sang pemain.

Suarez, yang disambut sebagai pahlawan di Montevideo setelah didepak dari Piala Dunia, mengeluarkan pernyataan ini di rumah keluarganya.  

Setelah beberapa hari berada di rumah bersama keluarga saya, saya mendapat kesempatan untuk mendapatkan kembali ketenangan dan berefleksi mengenai realita yang terjadi pada pertandingan Italia melawan Uruguay pada 14 Juni 2014."

Penerjemah: A.R.A Adipati/A. Budiman.