Jembatan Way Semangka Lancarkan Perekonomian Lampung Barat

id Jembatan Way Semangka Lancarkan Perekonomian Lampung Barat

Liwa, Lampung Barat (ANTARA LAMPUNG) - Pembangunan jembatan penghubung Way Semangka di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung akan mampu mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar, ujar Bupati Mukhlis Basri.

"Masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh yang akan menuju Liwa, ibu kota Kabupaten Lampung Barat akan terbantu dari berbagai sisi," ujar Bupati Mukhlis didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Burlianto Eka Putra di Liwa, Sabtu (12/10).

Kelancaran arus transportasi sebagai dampak pembangunan Way Semangka, demikian Mukhlis yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat itu, akan memudahkan pendistribusian hasil bumi warga setempat.

Ia berharap, pembangunan jembatan itu akan selesai awal 2014 sehingga masyarakat tidak perlu lagi menggunakan jasa penyerbarang rakit untuk bisa keluar masuk di dua kecamatan tersebut.

"Insya Allah tahun depan jembatan sudah bisa beroperasi, jadi tidak ada lagi warga yang khawatir tidak bisa menyebrang saat sungai meluap," ujar Mukhlis lagi.

Mukhlis yang juga bakal calon Wakil Gubernur Provinsi Lampung Periode 2014--2019 itu juga optimistis, selesainya jembatan Way Semangka yang dibangun menggunakan rangka baja akan mengungkit potensi wisata di Suoh seiring dengan lancarnya tranpotasi.

"Warga berharap memiliki jembatan penyeberangan di kali atau sungai Way Semangka sudah puluhan tahun, dan baru bisa terealisasi di tahun 2013 ini," katanya menjelaskan.

Menurut Bupati itu pula, usulan dan penelitian pembangunan jembatan Way Semangka sudah sejak tahun 1986 natkala Lambar belum jadi kabupaten.

"Alhamdulilah, pembangunan jembatan memiliki panjang mencapai 60 meter dengan ketinggian 6 meter dan lebar 7 meter bisa terealisasi tahun ini," demikian Bupati Mukhlis Basri.

Pewarta :
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.